Fud : Bantuan Warga Miskin Jangan Hanya untuk Orang Dekat Bupati dan Wabup!

KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin mewanti – wanti para kepala dinas dan jajarannya untuk tidak tebang pilih dalam menyalurkan bantuan pemerintah kepada masyarakat.

Berbicara didepan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat lainnya saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Aula Kantor Bappeda Litbang, Senin 15 April 2019, Wabup Fud Syaifuddin yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) menegaskan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar setiap tahun untuk program pengentasan kemiskinan.

Wabup Fud Syaifuddin saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan bersama para kepala OPD lingkup Pemda KSB

Dibawah payung program daerah pemberdayaan masyarakat (PDPGR), sejak tahun 2016, Pemda melaksanakan program Bariri Tani, Bariri Nelayan, Bariri peternakan dan Bariri UMKM. Ada pula program santunan bagi Lansia dan penyandang Disabilitas sebesar Rp 250 ribu per bulan.

Kepada para kepala OPD yang menjadi leading sektor pelaksanaan program – program tersebut, Wabup mewarning agar jangan menyalurkan bantuan karena faktor kedekatan, termasuk faktor kedekatan dengan kepala daerah.

“OPD jangan memberikan bantuan program hanya kepada orang-orang dekat dengan Bupati dan wakil bupati saja. Tapi wajib kepada seluruh rakyat Sumbawa Barat yang membutuhkan,” tegas Wabup.

Ia menyatakan, penurunan angka kemiskinan menjadi program prioritas Pemda KSB. Ia bersyukur sejumlah program yang diulgulirkan telah membawa dampak positif yang dibuktikan dengan trend penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan tabel angka kemiskinan yang dilansir Bappeda Litbang, angka kemiskinan KSB tahun 2015 berada diangkat 16,97 persen. Di tahun 2018 angka ini turun menjadi 14,17 persen.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses