75 Pejabat Sumbawa Dimutasi, Bacalon Pilkada Ikut Masuk Gerbong

KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, melantik dan mengambil sumpah/janji 75 pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas pada Jum’at 26 Juli 2019 di Aula H Madilaoe ADT, Kantor Bupati Sumbawa.

Adapun pejabat yang dilantik sesuai Surat Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 1.107 Tahun 2019 antara lain H Talifuddin yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pertanian menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan menggantikan Lalu Suharmadi Kertawijaya yang dipercaya sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.

Masuknya H Talifuddin dalam gerbong Mutasi kali ini cukup menarik perhatian, karena Ia sudah santer akan maju di Pilkada Sumbawa 2020 melalui jalur perseorangan (independen) berpasangan dengan Sudirman, mantan Komisioner KPU setempat.

Itu artinya, H Talifuddin besar kemungkinan akan menjadi salah satu kompetitor HM Husni Djibril (Bupati saat ini) yang juga akan mencalonkan diri kembali untuk periode kedua.

Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril menyerahkan Petikan SK kepada salah satu pejabat yang dimutasi

Pejabat eselon II lainnya yang dilantik adalah Syirajuddin yang dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Pertanian.

Muhammad Nur, dilantik sebagai Camat Lantung menggantikan Iwan Sofyan yang digeser menjadi Camat Lunyuk. Hasanuddin digeser menjadi Camat Buer yang digantikan oleh Ardian Pranata sebagai Camat Moyo Utara, sementara Abdul Haris dilantik sebagai Camat Plampang dan Nawawi sebagai Camat Utan. Camat Orong Telu dipercayakan kepada Ardiansyah.

Bupati juga melantik Abdul Hakim sebagai Kabid Pemuda pada Dispopar, Hadijah mendapat promosi menjadi Kabid pendapatan BPPT dan BPHTB di Bapenda, Nur Hikmah sebagai Sekcam Alas, Yuni Ilmi Kurniati sebagai Kabid pengembangan usaha ekonomi dan kerjasama antar desa pada Dinas PMD, Muhammad Jufri sebagai sebagai Kabid Promosi pada Dispopar, Syirajuddin sebagai Sekcam Empang, Wati Sudarman sebagai Kabid Informasi pengaduan dan laporan pada Dinas PMPTSP, serta sejumlah pejabat esolon IV pada jabatan Kasi dan Kasubag di sejumlah OPD. Sa

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa mutasi bagi ASN adalah bagian dari upaya mewujudkan reformasi birokrasi, sekaligus sebagai upaya dinamisasi atau penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam sebuah organisasi birokrasi.

“Pelaksanaan mutasi telah melewati tahapan yang menjadi dasar hasil evaluasi baik reposisi maupun promosi. Tidak lain tujuannya adalah dalam rangka meningkatkan profesionalitas dan kinerja birokrasi. Selain itu juga merupakan salah satu wujud ikhtiar untuk meningkatkan akselerasi birokrasi dalam pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan,” urainya.

Bupati mengajak seluruh pejabat yang dilantik agar dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan sebaik-sebaiknya dan penuh rasa tanggung jawab, dengan menunjukkan kinerja, prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi.

Tidak kalah penting menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh, melaksanakan berbagai program yang ada dalam waktu yang cepat dan dengan cara yang tepat, serta melakukan inovasi yang cerdas dan efektif demi terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di segala bidang.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses