KabarNTB, Mataram – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menggelar Pemilu internal untuk memilih bakal calon bupati yang akan diusung di Pilkada KSB 2020.
Pemilu internal PKS KSB itu, akan dilaksanakan pada Rabu 7 Agustus 2019.
“Khusus KSB, dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pemilu internal untuk mengerucutkan beberapa nama calon potensial (Calon Bupati),” ungkap Pembina dan Penanggungjawab Kaderisasi PKS KSB, H Johan Rosihan di Mataram, Sabtu 3 Agustus 2019.
Ada lima kandidat yang akan bertarung di Pemilu internal PKS KSB. Mereka adalah Norvie Apriansyani (Calon Wabup), Abidin Nasar, Abdul Hadi Al Habsy, H Usman HI dan Andi Azizi Amin.
Norvie Apriansyani adalah Ketua DPD PKS KSB saat ini. Pemegang gelar Master Administrasi Pemerintahan itu, berhasil membawa PKS meraih 3 kursi DPRD di Pileg lalu. Prestasi itu adalah bukti kemampuan konsolidasi organisasi dan kader utama untuk dimajukan PKS.
Kandidat berikutnya Abidin Nasar – Mantan Ketua DPD PKS KSB periode sebelumnya dengan pengalaman 3 kali lolos sebagai anggota DPRD dan sempat menjadi pimpinan DPRD periode 2009 – 2014. Abdul Hadi Al Habsy merupakan kader militan PKS yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD KSB periode 2009 – 2014. Sementara Andy Azizi Amin, merupakan langganan peserta Pilkada KSB yang juga merupakan Caleg DPR RI PKS dari Dapil Jakarta II pada pemilu kemarin.
Yang cukup mencuri perhatian adalah munculnya nama H Usman HI sebagai salah satu kandidat dalam pemilu internal PKS. H Usman merupakan mantan birokrat di Pemda KSB yang memilih berkiprah di politik pasca pensiun sebagai ASN. Terakhir sebelum pensiun H Usman menjabat sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. Ia memulai kiprah politik ketika maju sebagai Caleg PKS di Dapil 2 KSB pada Pemilu April lalu.
Kelima figure tersebut, kata H Johan, akan bersaing memperebutkan dukungan para kader di pemilu internal. Dari lima fugure itu akan dikerucutkan menjadi dua figure, setelah itu baru diusulkan ke pihak DPW PKS NTB.
Selain DPD PKS KSB, DPD PKS Sumbawa juga akan melaksanakan pemilu internal.
“Kalau untuk Kabupaten Sumbawa belum ada laporan dari TPPD (Tim Pemenangan Pilkada Daerah) nya,” tambahnya lagi.
Johan Rosihan menegaskan, dalam Pilkada serentak yang aksn berlangsung di tujuh kabupatrlen/kota di NTB, PKS tetap mengutamakan kader.
Sikap ini, karena banyak kader PKS yang dinilai potensial untuk didorong maju. Misalnya di Sumbawa, Ia menyebut nama M Takdir – Ketua DPD PKS Sumbawa, Sambirang Ahmadi – Mantan Anggota DPRD Sumbawa sekaligus Caleg PKS Terpilih DPRD NTB Dapil 5 Sumbawa-KSB.
Termasuk Salamudin Maula (Jalo) – Mantan Anggota DPRD Sumbawa dan sejumlah kader lainnya.
“Yang pasti saat ini semuanya sedang berproses,” tutup Ketua Fraksi PKS DPRD NTB ini.(VR)
