KabarNTB, Lombok Barat – Provinsi NTB akan menjadi lokasi investasi bidang peternakan berupa penggemukan sapi impor yang akan didatangkan dari Australia.
Berkaitan dengan ini, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengajak investor yang akan berivenstasi dalam bisnis tersebut, meninjau Pelabuhan Bongkar Muat Pelindo III Lembar, Selasa 12 Agustus 2019. Gubernur juga mengajak serta Kepala Dinas Perhubungan NTB, L Bayu Windya serta Kepala Disnakeswan NTB, Hj Budi Septiani.
Peninjauan itu, untuk memastikan kondisi dan kesiapan fasilitas Pelabuhan Bongkar Muat yang dikelola PT Pelindo III cabang Lembar guna mendukung rencana impor sapi dari Australia.

“Sebelum memutuskan investasi mereka lihat kandang dulu, pelabuhan dan lain-lainnya,” tutur Gubernur Doktor Zul.
Selain pelabuhan, Gubernur dan investor juga meninjau rumah potong hewan (RPH) di Banyu Mulek. Rencanya, selain penggemukan sapi, investasi lainnya yang akan dikembangkan adalah pabrik pakan ternak dan pemotongan ternak.
“Fasilitas fasilitas kita luar biasa bagus dan canggihnya. Sayang belum banyak investor yg tertarik,”.
“Hari ini mengajak investor yang serius akan menghidupkan RPH kita sekaligus menghidupkan pabrik pakan ternak kita,” ikbuh Gubernur saat meninjau RPH Banyumulek.
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo III Cabang Lembar, Erry Ardiyanto menyatakan kesiapan mendukung proses bongkar muat sapi – sapi yang diimpor dari Australia tersebut.
Dikatakannya, saat ini Pelindo III Lembar juga telah memiliki timbangan dengan kapasitas 35 ton.
Untuk awal sebagai tahapan uji coba sambung Erry Ardiyanto, Pemprov NTB berencana akan mendatangkan 500-1.000 ekor Sapi dari Negara Kanguru itu.
Sambil terus melakukan penataan dan menyiapkan kandang-kandang kolektif di NTB sebagai tempat melakupan penggemukan.(VR)