KabarNTB, Mataram – Kesan tertutup pihak Kementerian Agama (Kemenag) di lingkup Kabupaten/Kota Se-Nusa Tenggara Barat khususnya dalam hal informasi terhadap media dan wartawan menjadi catatan penting Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi NTB, H Nasruddin.
Ia menegaskan hal itu tidak dibenarkan dan tidak boleh berlaku.
“Tidak boleh ada yang di tutupi, apalagi menyangkut informasi dengan rekan-rekan media. Tidak hanya Kanwil, Kemenag tapi juga madrasah-madrasah yang ada harus mengedepankan sikap keterbukaan,” tegasnya di Mataram.
Nasruddin bahkan mengajak insan pers untuk bersinergi sekaligus melakukan pengawalan terhadap semua lini di lingkup Kemenag NTB.
“Saya mengajak (insan pers untuk mengawal) apapun itu, kalau salah jewer, kalau salah tempeleng (tampar). Artinya kalau hal itu salah sampaikan salah, begitupun sebaliknya, jika itu benar maka sampaikan kebenarannya. Jadi tidak boleh ada yang ditutup – tutupi,” imbau Kakanwil kepada seluruh Kemenag dan Madrasah yang ada dilingkup NTB.
Menurut dia, peran media massa sangatlah penting. Terlebih dalam mengawal serta membantu pihak Kemenag dalam hal pemberitaan.
Sehingga setiap program Kemenag yang belum ataupun sudah terlaksana baik dapat diketahui oleh publik.
“Intinya harus terbuka, tidak boleh ada hal yang di tutup-tutupi. Karena keterbukaan (informasi) terutama dengan rekan-rekan pers adalah prioritas. Dan itu yang kita inginkan,” tutup Nasruddin.(VR)
Komentar