KabarNTB, Mataram – Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB sukses melaksanakan Pemilu 17 April 2019. Itu dibuktikan dengan tingkat partisipasi pemilih di NTB yang melampaui tingkat partisipasi pemilih secara nasional.
Ketua KPU NTB, Suhardi Soud pada Rapat Koordinasi Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilu 2019 mengaku cukup bersyukur dengan hasil positif yang diraih pada Pemilu lalu.
“Alhamdulillah, tingkat partisipasi pemilih di pemilu 2019 secara nasional mencapai 77,5 persen. Sedangkan kita di NTB partisipasinya lebih tinggi lagi,” tuturnya, Rabu 14 Agustus 2019 di Mataram.
Di Nusa Tenggara Barat sebut Suhardi, partisipasi pemilih untuk pilpres sebesar 82,91 persen dan pileg serta DPD partisipasi pemilihnya mencapai 82,75 persen.
Menurut dia, kesuksesan yang dihasilkan pada pemilu serentak 2019 ini, tidak lepas dari kerja divisi sosialisasi dan SDM sambil berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk gencar mengkampanyekan cerdas dan bijak dalam menggunakan hak pilih.
“Jadi memang ini semua berkat dukungan dan kerjasama yang baik. Efektivitas dari sosialisasi pemilu yang sangat baik juga menyasar berbagai lini melibatkan semua kalangan termasuk media massa,” ungkap Suhardi.
Tak hanya itu, dijelaskan mantan Ketua KPU Kabupaten Sumbawa itu, bahwa KPU sebagai penyelenggara dibebankan tugas oleh negara untuk menyukseskan perhelatan nasional bagi kepentingan bersama.
“Semoga kolaborasi yang baik ini tetap terus terjalin dan kita semakin baik dimasa yang akan datang,” demikian Suhardi Soud.
Namun meski telah meraih hasil yang cukup baik dalam pelaksanaan pesta demokrasi, KPU Provinsi NTB tidak lantas berpuas diri.
Seluruh tahapan dan pelaksanaan Pemilu tetap dievaluasi lewat kegiatan Rakor Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilu 2019 yang dilaksanakan di SAME Hotel, Mataram.
Rakor itu diikuti oleh seluruh perangkat yabg terlibat dalam Pemilu. Seperti Bawaslu NTB, KPID, Polda NTB sebagai narasumber termasuk juga melibatkan berbagai unsur media, parpol dan pihak lainnya.
Dari pantauan media ini, berbagai usul, saran dari para peserta dalam sesi diskusi digelar.(VR)