Mantan Wabup KSB Bahagia Firin – Fud Tetap Pertahankan Tradisi Tidak Pecah Kongsi

KabarNTB, Sumbawa Barat – Mantan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Drs H Mala Rahman, mengaku sangat bahagia, karena pasangan HW Musyafirin – Fud Syaifuddin (Firin – Fud) tetap mempertahankan tradisi tidak pecah kongsi di Pilkada, sebagaimana pemimpin KSB terdahulu.

Haji Mala merupakan mantan wakil bupati definitif pertama KSB berpasangan dengan KH Zulkifli Muhadli (Kyai Zul). Pasangan ini terpilih untuk periode pertama di Pilkada 2005 dengan masa jabatan sampai 2010.

Meski dinamika politik saat itu cukup tinggi menjelang Pilkada 2010, dimana banyak figure yang mengejar posisi sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Kyai Zul sebagai bakal calon petahana, tetapi pengasuh pondok pesantren Al Ikhlas Taliwang itu tetap memilih Haji Mala Rahman sebagai pendampingnya melanjutkan kepemimpinan di periode kedua. Pasangan Kyai Zul – H Mala Rahman sukses memimpin hingga 2015 dan berhasil meletakkan dasar pembangunan KSB sebagai kabupaten Fitrah.

Berbicara dihadapan para pengurus DPD dan kader Partai Golkar KSB usai rapat pleno diperluas DPD Partai Golkar yang juga dihadiri pasangan Firin – Fud, Ahad 24 Nopember 2019, Haji Mala mengaku sempat shock ketika muncul isu yang ramai di media massa dan media sosial, tentang pecah kongsi pasangan Firin – Fud. Ia baru merasa sangat lega ketika membaca berita tentang Firin – Fud yang mendaftar berdua ke PKB pada 15 Nopember lalu.

Mantan Wakil Bupati KSB dua periode, H Mala Rahman bersama Fud Syaifuddin, wakil bupati yang juga bakal calon wakil bupati petahana berpasangan dengan HW Musyafirin

“Saya sangat bahagia hari ini, saya sangat bersyukur tidak jadi (pecah kongsi). Saya tetap baca koran, waktu daftar ke PKB, Alhmdulillah saya bersyukur. Bukan hanya mengikuti tradisi Kyai (Kyai Zul), tapi Insya Allah bapak berdua akan menghadirkan kebaikan bagi masyarakat dan KSB,” ungkap Haji Mala Rahman.

Haji Mala sendiri telah menunjukkan diri sebagai politisi sejati yang tidak menyimpan dendam dan mengakui secara obyektif hasil yang dicapai pasangan Firin – Fud dalam memimpin KSB selama kurun waktu empat tahun terakhir.

Ia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPD Golkar KSB, pada Pilkada 2015 lalu berpasangan dengan Iwan Panjidinata yang saat itu ketua DPC Partai Gerindra, merupakan salah satu lawan tanding Firin – Fud. Meski tidak berhasil menang, Haji Mala Rahman merupakan orang pertama yang mengucapkan selamat atas kemenangan Firin – Fud. Ia juga hadir dalam acara syukuran pasca pelantikan pasangan itu sebagai Bupati – Wakil Bupati KSB periode 2016 – 2021. Hingga sekarang, di berbagai kegiatan resmi Pemda KSB, Haji Mala tidak pernah absen.

“Karena saya menghargai apa yang sudah dilaksanakan dan saya bangga dengan apa yang sudah dicapai Pak Firin dan Pak Fud dalam memimpin KSB. Mudah-mudahan seterusnya menjadi lebih baik. Saya secara pribadi dan seluruh keluarga ikhlas mendukung pasangan ini,” ungkapnya.

Haji Mala juga memiliki andil besar dalam proses Golkar memutuskan mendukung Firin – Fud di Pilkada 2020 nanti. Di rapat pleno yang diperluas untuk penetapan pasangan bakal calon yang akan diusung di Pilkada KSB, Ia mengajak para kader untuk berfikir realistis dan obyektif.

Golkar menurutnya, tidak punya calon internal. Ia sendiri sudah tidak berkeinginan untuk maju, meski secara usia masih memungkinkan. Beberapa kader Golkar KSB juga punya sikap yang sama, tidak ada keinginan maju. Disatu sisi, dalam perjalanan empat tahun kepememimpinan Firin – Fud berjalan dengan sangat bagus.

“Karenanya, kita harus melihat fakta di lapangan dan memilih yang terbaik yang ada saat ini. Jadi saya berharap agar apa yang kita tetapkan hari ini (dukungan ke Firin – Fud) tidak sekedar ditetapkan, tapi mulai hari ini kita semua akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” demikian Haji Mala Rahman.(EZ)

Komentar