KabarNTB, Sumbawa Barat – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sumbawa Barat, telah membuka proses penjaringan bakal calon Pilkada sejak 11 Nopember lalu dan akan ditutup pada 10 Desember. Namun sampai saat ini baru satu figure yang mengambil formulir pendaftaran.
“Baru satu figure, Pak Mustakim Patawari yang telah mengambil formulir pendaftaran,” ungkap Ketua Bapilu sekaligus Ketua Tim penjaringan bakal calon Pilkada DPD PAN KSB, H Riyadi, kepada KabarNTB, Kamis 21 Nopember 2019.
Selain penjaringan dari eksternal partai, PAN sendiri telah menetapkan Ketua DPD PAN KSB, M Nasir sebagai bakal calon yang akan diusung di Pilkada nanti. Namun demikian, diakui Haji Riyadi, hingga sekarang Nasir masih menunggu pengesahan perubahan Undang – undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada sebelum memantapkan langkah untuk bertarung di Pilkada.
Seperti diketahui salah satu wacana yang mencuat dalam revisi undang – undang Pilkada adalah pasal yang mengatur tentang syarat pencalonan. Dimana anggota DPR/DPRD tidak perlu mundur dari jabatannya jika maju sebagai calon kepala daerah. Namun hingga sekarang revisi ini masih sebatas wacana yang sedang menjadi pertimbangan DPR.
Haji Riadi mengakui sejauh ini Nasir masih belum terbuka terhadap pengurus DPD tentang sikap pasti politisi yang juga anggota DPRD NTB itu terkait Pilkada.
“Jadi kita juga mengharapkan agar cepat regulasi itu keluar, agar partai bisa segera menentukan langkah politik, demikian pula agar Pak Nasir cepat mengambil keputusan,” ungkapnya.
Sementara M Nasir sendiri, kepada KabarNTB usai menghadiri puncak acara peringatan Harlah KSB ke-16 yang dirangkai dengan Festival Taliwang di Bentiu, Kelurahan Dalam, Taliwang, 20 Nopember lalu, menegaskan dirinya siap maju dan bertarung di Pilkada KSB. Nasir bahkan menyatakan dirinya siap, baik sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati.
“Sama saja, sebagai apapun, nanti kita lihat. PAN sekarang juga sedang buka penjaringan, mekanisme awalnya memang seperti itu,” sebutnya.
Sebelumnya, Nasir sempat diisukan akan berpasangan dengan Ustadz HM Nur Yasin Bahkan foto kedua figure ini dalam satu figura beredar di berbagai plaform media soisial. Nasir mengakui dirinya memang sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah figure. Namun terkait foto yang beredar yang menyandingkan dirinya dengan HM Nur Yasin, Ia mengaku tidak tahu menahu dan hingga sekarang belum ada kesepakatan dirinya untuk berpasangan dengan figure tertentu.
“Oh nda tahu saya itu. Diluar pengetahuan saya itu. Pasangan belum, biarkan proses ini berjalan,” cetusnya.
Soal komunikasi dengan parpol lain, mantan Ketua DPRD KSB itu menyatakan sedang berjalan. Ditanya tentang partai mana saja yang diajak komunikasi, Nasir menyatakan publik bisa menyelidiki sendiri.
“Kan disebelah sana (petahana) sudah jelas (parpol pengusungnya),” demikian Nasir.(EZ)
Komentar