KabarNTB, Sumbawa – Maraknya kasus kriminalitas yang berawal dari kenakalan remaja, khususnya yang melibatkan pelajar, membuat Kepolisian Resort (Polres) Sumbawa harus bekerja ekstra.
Bahkan untuk meminimalisir marak terjadinya angka kriminalitas remaja, Kapolres Sumbawa telah membentuk tim khusus yang kini sedang berada di lapangan.
“Dengan adanya Timsus ini salah satu bagian dari ikhtiar dan tugas aparat Kepolisian dalam upaya meminimalisir setiap bentuk kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat,” ungkap Kapolres Sumbawa, AKBP Tunggul Sinatria, Senin 25 Nopember 2019.
“Segala bentuk aspirasi baik itu yang berkembang di tengah masyarakat dan medsos, kita akan segera tindaklanjuti, termasuk masukan masyarakat adanya aksi kejahatan di sekitar jalan hutan jati arah desa boak,” imbuhnya.
Lanjut Kapolres, upaya untuk meminimalisir terjadinya angka kejahatan, khususnya di kabupaten Sumbawa, bukan menjadi tugas pihak Kepolisian saja. Namun semua pihak mesti terlibat seperti Pol PP, komponen masyarakat serta aparat keamanan lainnya termasuk pihak TNI.
Belum lama ini pihaknya bersama seluruh steakholder lainnya mengkampanyekan larangan mengunakan knalpot racing di tempat umum, dan bahkan yang kedapatan akan dikenakan sanksi tegas yakni pemilik dan kendaraan akan ditahan selama 30 hari.
Demikian juga dengan upaya yang telah dilakukan oleh beberapa satuan di Polres Sumbawa seperti Binmas, yang getol melaksanakan bimbingan dan sosialisasi di tengah masyarakat dan sekolah- sekolah akan bahaya kriminalitas. Sedang Satuan Narkoba selalu berkolaborasi dengan BNN termasuk dengan satuan lainnya.
“Intinya, segala bentuk kejahatan merupakan musuh bersama dan harus diperangi secara bersama- sama. Dan khusus Polres Sumbawa siap menerima segala bentuk aduan apalagi itu menyangkut kriminalitas yang meresahkan masyarakat,” demikian Kapolres.(JK)
Komentar