KabarNTB, Sumbawa – Seorang pelaku pencurian ternak sapi berhasil ditangkap ketika berupaya membawa kabur ternak hasil curian menggunakan kendaraan pickup (mobil bak terbuka) pada Sabtu malam 7 Desember 2019 di wilayah sekitar Desa Labuhan Badas.
Pelaku yang berhasil diamankan berinisial DA alias Dedy (36) warga Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa bersama seorang rekannya. DA mencuri empat ekor ternak sapi milik warga Dusun Bina Karya Desa Sabedo Kecamatan Utan pada malam yang sama, sekitar pukul 22.00 Wita.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim IPTU Faisal Afrihadi SH, kepada wartawan, Senin 9 Desember 2019, mengatakan, berdasarkan laporan korban I Nengah Karyasa ke polisi dengan Nomor :LP/785/XII/2019/SPKT, Ttanggal 07 Desember 2019, Polisi langsung turun lapangan.
Pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 18.30 Wita, korban mendapat laporan dari dua temannya I Made Arsna dan Iwan Kanjeng ysng mengabarkan bahwa ternak sapi miliknya yang di ikat dilahan kosong hilang dicuri orang. Tanpa menunggu lama korban langsung mengecek lokasi, ternyata informasi tersebut benar sapi yang di ikatnya telah raib.
Mengetahui hal tersebut, kedua teman korban langsung menghubungi keluaga yang berada di Desa Labuan Badas dan menginformasikan bahwa sapi korban I Nengah Karyasa dibawa pencuri ke arah kota sumbawa dengan mobil bak terbuka sekitar 30 menit sebelumnya.
Keluarga yang berada di desa Labuhan Badas bersama aparat Kepolisian Resort Sumbawa yang sedang berpatroli selanjutnya melakukan penghadangan mobil pelaku dengan beberapa ciri yang telah di infokan oleh saksi. Benar saja, selang berapa menit kemudian, mobil pickup yang membawa sapi – sapi tersebut melintas.
“Petugas dan keluarga korban yang sudah menunggu langsung menghentikan kendaraan tersebut dan mengamankan ternak beserta pelaku DA,” ungkap Kasat Reskrim.
Pelaku kemudian dibawa ke Polres Sumbawa untuk proses lebih lanjut. Polisi juga mengamankan empat ekor sapi beserta satu unit mobil pick up dengan nopol EA 8117 DZ yang digunakan pelaku mengangkut sapi curian.
“Sementara kasus ini masih dilakukan pengembangan untuk mengetahui pelaku lainnya,” demikian Kasat Reskrim.(JK)
Komentar