Dikbud dan Polisi Konfirmasi Kebenaran Informasi Percobaan Penculikan Siswa SD di Sumbawa

KabarNTB, Sumbawa – Adanya informasi tentang percobaan penculikan terhadap seorang siswa SDN 1 Labuhan Sumbawa, pada Kamis siang, 16 Januari 2020 lalu, langsung disikapi cepat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa bersama aparat Kepolisian setempat.

Pada Jum’at 17 Januari 2020, Kadis Dikbud Sumbawa melalui Kabid Pembinaan SD, Junaidi, bersama aparat Kepolisian Resort Sumbawa mendatangi langsung SDN 1 Labuhan Sumbawa untuk memastikan kebenaran informasi dimaksud. Dari informasi yang digali dari wali murid serta pihak sekolah, kata Junaidi, kejadian tersebut benar terjadi.

“Dimana dua orang siswa pulang sekolah pada hari Kamis pukul 12.30 dan sekitar Pukul 12.40 keduanya dihadang oleh pengendara sepeda motor warna abu – abu,”.

Personil Polisi dari Polres Sumbawa dan Dikbud diterjunkan ke sekolah – sekolah untuk memberikan himbauan bagi para siswa dan guru

“Selanjutnya pelaku memaksa salah seorang siswa naik ke sepeda motor dan menarik tas siswa yang satunya. Untung kedua anak tersebut melakukan perlawanan sehingga upaya pelaku gagal. Selanjutnya pelaku kabur ke arah Terminal Sumer Payung,” jelas Junaidi, sembari menambahkan, kasus tersebut, saat ini telah telah ditangani oleh Polres Sumbawa.

Untuk mengantisipasi kasus serupa terulang kembali, sambung Junaidi, semua pihak termasuk orang tua wali murid telah diundang dalam kegiatan Imtak di SDN 1 Labuhan Sumbawa, sekaligus untuk membahas langkah dan upaya bersama dalam memberikan perlindungan kepada siswa – siswi.

Terpisah, Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim Iptu Faizal Afrihadi SH, mengatakan, Kapolres Ssumbawa telah memerintah Bhabinkamtibmas serta satuan lainnya untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

“Pak Kapolres juga menginstruksikan personil untuk memberikan himbauan ke masing- masing sekolah dasar yang berada di wilayah binaan Bhabinkamtibmas sebagai upaya antisipasi dan tindaklanjut dari kejadian tersebut,” jelasnya.

Selain itu, kepada kepala sekolah dan guru juga diminta untuk memperhatikan keselamatan siswanya terutama pada saat jam pulang sekolah, serta memaksimalkan pengamanan internal sekolah.

“Semua sekolah, khususnya di wilayah hukum Polsubsektor Kota dan Unter Iwes kami minta agar lebih berhati hati sehingga kejadian ini tidak terulang. Masyarakat juga kami harapkan untuk membantu Polri dalam menciptakan situasi kondusif,” demikian Kasat Reskrim.(JK)