Punya Kader Terbaik di KSB, Kenapa PKS Pilih Firin – Fud?

KabarNTB, Sumbawa Barat – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, H Abdul Hadi, mengungkap sejumlah alasan yang menyebabkan partai dakwah tersebut akhirnya menetapkan pasangan HW Musyafirin – Fud Syaifuddin (Firin – Fud) sebagai bakal pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Sumbawa Barat 23 September mendatang. Padahal PKS sendiri memiliki banyak kader berkualitas yang layak untuk diusung.

Dalam orasi politiknya di acara deklarasi dan penyerahan SK di halaman kantor DPD PKS KSB, Ahad 16 Februari 2020, Abdul Hadi mengungkap, penetapan pasangan Firin – Fud telah melalui proses yang panjang. Khusus di KSB, kata dia, PKS memiliki sejumlah kader yang potensial untuk diusung. Meski tidak menyebut nama, namun kader-kader potensial itu menjadi kontestan dalam Pemilihan Umum Internal (PUI) yang dilaksanakan DPD PKS KSB yang hasilnya dikirim ke TPPW DPW PKS NTB. Tetapi, disamping kader internal, PKS juga memiliki figure lain yang sebelumnya diusung di Pilkada 2015 yakni pasangan Firin – Fud.

Pasangan bakal calon bupati – wakil bupati KSB, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin menerima penyerahan SK dari Sekretaris Wilda DPP PKS, H Sulaiman disaksikan ketua DPW PKS NTB, Ketua MPC PKS NTB dan Anggota DPRRI dari PKS, Ahad (16/2)

“Kami juga punya kader, tokohnya, kader terbaik, kita sudah serap. Kita sudah melaksanakan PUI. Kita juga sudah mencoba mengkajinya dengan seluruh hal-hal yang kira-kira akan mendukungnya. Dan kita juga masih punya yang kita dukung sebelumnya. Jadi dicampur sekalian. Ada hasil PUI, ada yang pernah kita dukung,” sebutnya.

Figure yang pernah didukung itu, sambungnya, kemudian dievaluasi. Selama empat tahun perjalan kepemimpinan Firin – Fud di KSB apakah sudah melaksanakan amanah yang diberikan partai. “Kami (PKS) menguliti benar, apakah sudah menjalan platform prtai untuk mewujudkan KSB yang boldatun toyibatun warabbun gofur. Ternyata Alhamdulillah telah dijalankan,” imbuhnya.

Selain itu, PKS juga menilai Firin – Fud memiliki dan melaksanakan visi keagamaan yang sangat baik selama 4 tahun memimpin daerah ini. “Ternyata di setiap dusun dan desa dilaksanakan program mendekatkan masyarakat dengan Al Qur’an. Luarbiasa, cocoklah dengan PKS yang juga mengedepankan masalah agama dan religius,”.

Petikan SK DPP PKS yang menetapan pasangan Firin – Fud sebagai pasangan yang diusung di Pilkada KSB

Sebagai partai dakwah, PKS, kata Abdul Hadi, juga mencintai bangsa dan negara. Ini menjadi salah satu point evaluasi yang dilakukan terhadap Firin – Fud. Apakah keduanya sudah membantu PKS dalam melahirkan pemimpin berikutnya sebagai penerus dengan bekal kecintaan terhadap bangsa dan negara yang kuat. “Ternyata Alhamdulillah, (Firin – Fud) telah membawa PKS di KSB berjaya di Pemilu. Dari satu kursi di Pemilu 2014 menjadi tiga kursi di Pemilu 2019. Alhamdulillah. Selain peran para kader, ini tidak bisa dipungkiri merupakan peran Pak Musyafirin dan Pak Fud,” pujinya.

Kondisi ini, diakui Abdul Hadi, menyebabkan PKS mesti memilih. Menimbang, kader atau figure yang pernah didukung, Firin – Fud yang menurutnya memiliki hati yang berada di PKS. Kemudian pengakajian berlanjut ke elektabilitas. Ia mengungkap, dari hasil survey terakhir (survey PKS), elektabilitas Firin – Fud berada diatas 70 persen. “Atas semua pertimbangan itulah kemudian dari DPP dan DPW memutuskan untuk melanjutkan kepemimpinan di KSB dibawah Doktor Musyafirin dan Fud Syaifuddin,” bebernya disambut pekikan takbir dari para kader dan simpatisan PKS.

Abdul Hadi menutup orasinya dengan pantun. “Bulan Ramadhon bulan selamat, banyak orang KSB pergi mengaji. Kalau Pak Musyafirin dan Pak Fud tetap bersemangat, kita ulangi sekali lagi,”.(EZ)

Komentar