KabarNTB, Sumbawa – Puluhan nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) 46 di Kabupaten Sumbawa kehilangan saldo rekening akibat aksi kejahatan skiming mesin ATM. Pencurian dana nasabah dengan modus skimming itu terjadi sejak Ahad 8 Maret 2020.
Hingga Senin 9 Maret 2020, BNI Cabang Sumbawa telah menerima pengaduan 76 nasabah dengan jumlah dans yang dicuri pelaku bervariasi. Menyikapi hal ini, Pemimpin Cabang BNI Sumbawa, I Putu Astrawan meminta nasabah BNI Sumbawa tidak perlu khawatir dan tetap tenang. Karena BNI Cabang Sumbawa akan menghandle semua nasabah korban skimming.
“Hanya berikan kami waktu untuk melakukan investigasi. Apakah transaksi yang terjadi terjadi akibat skimming atau bukan. Kalau benar karena Skimming, pasti kami ganti,” ujarnya kepada wartawan di Sumbawa, Senin siang.
Menurut Putu Astrawan, kasus pencurian uang nasabah dengan modus skimming ini bisa terjadi di lembaga keuangan mana saja. Tidak terkecuali BNI. “Hal ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” sebutnya.
Pihak BNI sendiri, tetap bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengungkap jaringan pelaku kejahatan perbankan ini. “Begitu ada kejadian, kami langsung melaporkan ke BNI pusat, untuk dilakukan penelitian,” imbuh Astrawan.(JK)
Komentar