KabarNTB, Sumbawa Barat – Para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020 mesti melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan dengan cairan antiseptic sebelum memasuki ruanga pelaantukan yang dilaksanakan Ahad 22 Maret 2020.
Selain menerapkan protokol kesehatan, pelantikan tersebut juga tidak dilaksanakan secara kolektif seperti biasanya, tetapi dilaksanakan masing-masing kecamatan dan dibagi menjadi dua sesi pelantikan, yakni pagi dan siang.
“Penerapan protokol kesehatan dan pembagian sesi ini merupakan upaya untuk mengantisipasi coronavirus (Covid-19). KPU juga telah menerbitkan surat edaran yang meminta KPU di daerah tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa dalam jumlah banyak, jadi pelantikan ini kami laksanakan dalam dua sesi,” jelas Ketua KPU Sumbawa Barat, Denny Saputra.
Denny menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang membantu kelancaran kegiatan Pelantikan PPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020, khususnya Tenaga Medis yang membantu dari awal hingga akhir kegiatan.
Kepada seluruh anggota PPS yang dilantik, Ia menekankan agar dapat berkolaborasi dengan baik untuk sama-sama menyukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020 serta menjalankan amanah dengan penuh Integritas, Kejujuran serta Menjaga Netralitas sebagai Penyelenggara Pemilu.
“Walaupun dunia sedang dilanda pandemik Covid-19, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat 2020 kita harapkan dapat berjalan sukses walaupun ada beberapa tahapan yang ditunda. Semoga pandemik Covid-19 ini dapat segera teratasi,” demikian Denny Saputra.(EZ/*)
Komentar