13 April, Alhamdulillah Tidak Ada Penambahan Kasus Baru Positif Corona di NTB

KabarNTB, Mataram – Publik di NTB pada Senin 13 April 2020, bisa sedikit bernafas lega, karena tidak ada kasus positif covid-19 yang terkonfirmasi.

Sekda NTB yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, HL Gita Ariadi menegaskan perihal tidak adanya kasus baru dimaksud. “Bahwa pada hari ini, Senin 13 April 2020, tidak ada kasus baru, sembuh, maupun meninggal karena Covid-19,” jelas HL Gita Ariadi dalam pernyataan resmi yang diterima malam ini (13/4).

Oleh karena itu, sambung Sekda, jumlah konfirmasi positif Covid-19 tetap sebanyak 37 orang, dengan rincian 4 (empat) orang sembuh, 2 (dua) orang meninggal dunia, dan 31 orang masih positif dan menjalani perawatan dengan kondisi klinis kesehatan semakin membaik.

Peta Situasi penanganan Covid-19 per wilayah di NTB hari Senin 13 April 2020 (sumber : Gugus Tugas Penanganan Covid-19 provinsi NTB)

“Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 146 orang dengan perincian 60 (41%) PDP masih dalam pengawasan, 86 (59%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 12 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 3.812 orang, terdiri dari 1.385 (36%) orang masih dalam pemantauan dan 2.427 (64%) orang selesai pemantauan,” timpalnya.

Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 5.695 orang, terdiri dari 3.914 (69%) orang masih dalam pemantauan dan 1.781 (31%) orang selesai pemantauan. Untuk Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 26.328 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 15.240 (58%) orang, dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 11.088 (42%) orang.

“Untuk menghindari informasi yang tidak b mendapatkan informasi dari sumber19, masyarakat diharapkan sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” demikian HL Gita Ariadi.(NK)

Komentar