22 April : Bertambah 7, Total Positif Corona di NTB 115 Orang

KabarNTB, Mataram – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, mengumumkan perihal penambahan 7 kasus baru positif per hari Rabu 22 April 2020.

“Bahwa pada hari ini, Rabu 22 April 2020 telah diperiksa 62 sampel dengan hasil 52 sampel negatif, 3 (tiga) pasien sampel ulangan positif, dan 7 (tujuh) sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, HL Gita Ariadi, Rabu malam.

Kasus baru positif tersebut, antara lain :

• Pasien nomor 109, an .Tn. NI, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Kelurahan Dayan Peken, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Pasien dirawat di rumah sakit karena sesak, mual, dan muntah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 110, an. Tn. AK, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;

Peta sebaran covid-19 Provinsi NTB per hari Rabu 22 April 2020 (sumber : Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB)

• Pasien nomor 111, an. Tn. SH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 112, an. Tn. R, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 113, an. Ny. RPL, perempuan, usia 54 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 30. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut patuh Patju dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 114, an. Tn. MS, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;

• Pasien nomor 115, an. Tn. AA, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Lembah Sembaga, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpadu di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik.

“Dengan adanya tambahan 7 (tujuh) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (22/4/2020) sebanyak 115 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 100 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” sebut Gita Ariadi.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif.

Sementara untuk populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.

Sebanyak 506 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil tidak ada yang reaktif, 600 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 22 orang (3,7%) reaktif, dan 1.299 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 354 orang (27,3%) reaktif. Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di NTB sebanyak 324 orang dengan perincian 193 orang (60%) PDP masih dalam pengawasan, 131 orang (40%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.610 orang, terdiri dari 879 orang (19%) masih dalam pemantauan dan 3.731 orang (81%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 1.756 orang, terdiri dari 1.249 orang (71%) masih dalam pemantauan dan 507 orang (29%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 45.020 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 13.366 orang (30%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 31.654 orang (70%).(NK)

iklan

Komentar