Kabupaten Bima Terkonfirmasi 10 Positif, Seluruh Wilayah NTB Zona Merah Covid-19

KabarNTB, Mataram – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan penambahan 21 kasus positif per hari Senin 20 April 2020. Dari pengumuman gugus tugas itu, diketahui bahwa seluruh kabupaten/ kota di NTB saat ini berstatus zona merah penyebaran covid-19.

Kabupaten Bima, yang sehari sebelumnya masih zona hijau, pada hari ini dikonfirmasi 10 kasus positif. Sementara di Kabupaten Sumbawa terkonfirmasi penambahan 3 kasus positif. Sisanya, berasal dari Kabupaten Lombok Tengah 2 kasus baru positif, Kota Mataram 5 kasus baru positif dan kabupaten Lombok Barat 1 kasus baru positif. Sementara kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) nihil (0) kasus baru positif.

“Bahwa pada hari ini, Senin 20 April 2020 telah diperiksa 68 sampel dengan hasil 45 sampel negatif, 2 (dua) pasien sampel ulangan positif, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, HL Gita Ariadi dalam pernyataan resmi Senin malam.

Peta penyebaran Covid-19 di NTB (sumber: Gugus Tugas Provinsi NTB)

Kasus baru positif di kabupaten Bima adalah :

• Pasien nomor 76, an. Ny. R, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.

• Pasien nomor 77, an. Tn. I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.

• Pasien nomor 78, an. Tn. AH, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 79, an. Ny. IJ, perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 80, an. An. IA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 81, an. Tn. B, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 82, an. Tn. A, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik

• Pasien nomor 83, an. Tn. S, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

• Pasien nomor 84, an. Tn. S, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

*Pasien nomor 85, an. Tn. MS, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan kondisi baik.

“Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (20/4/2020) sebanyak 93 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 78 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” jelas Gita Ariad.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, sambungnya, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif.(NK)

Komentar