Dua Anggota Komplotan Penjambret Nasabah Bank Antar Daerah Ditangkap

KabarNTB, Mataram – Dua Orang anggota kompolotan penjambret nasabah bank antar daerah berhasil diringkus, sesaat setelah beraksi, Jum’at 5 Februari 2021.

Komplotan ini, sebelumnya beraksi di Warung Bakso Banteng, Jalan Pariwisata No. 44, Pejanggik, Kota Mataram pada Jum’at 5 Februari 2021 lalu. Korbannya sorang warga yang baru selesai menukar uang di salah satu Bank di Kota Mataram.

ksb

Berdasarkan hasil interogasi pelaku, aksi pencuriannya itu memang sudah di rencanakan sejak awal korban masuk ke bank untuk menukar uang. Awalnya korban berinisial IB warga Kelurah Pagesangan, Kecamatan Mataram, bersama temannya HNP melakukan penukaran uang menjadi pecahan yang lebih kecil di Bank di wilayah Cakranegara.

Dua dari empat orang pelaku yang sengaja datang ke Lombok untuk menjambret nasabah bank, setelah ditangkap Tim Puma Polda NTB

Selesai menukar, IB menaruh uang tersebut didalam jok motornya, lalu ia dan HNP menuju warung bakso banteng yang ada di jalan Pariwisata. Setibanya TKP korban memarkirkan kendaraannya di tempat parkir lalu masuk dan memesan dua mangkok bakso. Sementara uang yang sudah ditukar tetap disimpan di bawah jok motornya.

Tak lama kemudian datang dua orang pelaku berinisial IM dan temannya AND menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih menuju parkiran bakso Banteng. Disusul dua orang berinisial FD dan DN datang menggunakan mobil avanza warna hitam dengan nopol l DR 1513 BL.

Setelah mereka markirkan kendaraannya IM dan FD pura pura membeli bakso dengan tujuan mengalihkan pandangan pedagang bakso dan mengawasi korban, sedangkan DN dan AND berada di parkiran dan membuka paksa Jok motor korban.

Setelah berhasil mengambil uang di jok motor tersebut, DN dan AND kabur menggunakan sepeda motor yang di gunakan FD dan AND sebelumnya. Melihat temannya sudah berhasil menjalankan misi FD dan IM hendak kabur menggunakan mobil yang dipakai DN saat datang ke TKP.

“Mereka bertukar peran, yang bawa motor pura pura beli bakso sambil mengawasi dan yang bawa mobil sebagai eksekutor lalu kabur dengan motor si pemesan bakso. Penjual bakso menjadi curiga dan memberitahu korban bahwa motornya di congkel,” jelas Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto didampingi Kasubdit III Ditreskrimum Polda NTB AKBP Yasmara Harahap, saat Konferensi Pers di Mako Polda NTB, Senin 08 Februari 2021.

Lalu korban dibantu masyarakatmencegat FD dan IM yang hendak kabur menggunakan mobil Avansa dan langsung menyerahkan mereka ke pihak yang berwajib.

Sedangkan DN dan AND berhasil kabur, kini mereka berdua tengah dalam pengejaram Polisi dan sudah di masukkan sebagai DPO Polda NTB. Sementara dari hasil interogasi dua pelaku yang telah tertangkap, Polisi menduga bahwa komplotan ini sengaja datang ke Pulau Lombok untuk menjalankan aksi pencurian.

“Mereka mengaku datang dari luar daerah ke Lombok karena ada yang memandunya atau memberitahukannya. Pemandunya juga berasal dari luar daerah,” jelas Artanto.

Pelaku IM seorang laki-laki, berasal dari Desa Paku, kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatra Selatan. Sementara FD berasal dari Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, juga Provinsi Sumatera Selatan.

“Kedua temannya yang berhasil kabur juga berasal dari provinsi yang sama. Atas dasar kami menduga bahwa mereka sengaja datang dari luar daerah ke Pulau Lombok untuk menjalankan aksi seperti itu, sebab mereka juga belum lama tinggal di Lombok,” imbuh Artanto.

Selain mengamankan kedua tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam nopol DR 1513 BL dan satu keeping CD Drive yang berisi rekaman CCTV.(JK/NK)

Komentar