KabarNTB, Sumbawa — Sebagai upaya mendukung program percepatan penurunan angka stunting di provinsi NTB, yang ditargetkan menjadi 14 persen pada tahun 2024, Perwakilan BKKBN Propinsi NTB menggelar Advokasi Kepada Pemangku Kebijakan tentang Promosi dan KIE, yang berlangsung dilantai III kantor bupati sumbawa Kamis 18 Maret 2021.
Kegiatan dimaksud dibuka oleh Plh. Bupati Sumbawa dan dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Tim Pokja Stunting PKK, para Anggota Satgas Penanganan Stunting, dan nara sumber dari BKKBN Propinsi NTB, dalam hal ini Wahyu Hidayat Ahmad, M.Sc.
Plh. Bupati Sumbawa, yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, dikesempatan tersebut mengajak semua pihak untuk bekerja sama melakukan konvergensi, dalam upaya percepatan penurunan maupun pencegahan stunting Kabupaten Sumbawa, dengan mengedepankan kearifan lokal, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah siang ini kita semua dapat mengikuti pertemuan Satuan Tugas Penanganan Stunting, dengan agenda Advokasi Kepada Pemangku Kebijakan Daerah, tentang Promosi dan KIE 1000 HPK kepada keluarga yang memiliki baduta di lokus stunting, sebagai salah satu langkah penting dalam rangka mendukung program percepatan penurunan angka stunting di provinsi NTB”, Ujar Plh. Bupati Sumbawa.(JK)
