KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan tahun 2021 dan Pemantapan Rencana Pembangunan daerah tahun 2022 pada Selasa, (11/1) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Sumbawa, Sekda, Asisten Sekda, Pimpinan OPD serta Camat Se-Kabupaten Sumbawa.
Dalam arahannya, Bupati berharap Pimpinan OPD dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Kepada Camat, diharapkan juga dapat mensosialisasikan 10 program unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang harus dikerjakan hingga tahun 2024.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa tarus meningkat dan pada tahun 2021 IPM Kabupaten Sumbawa mencapai 68,10. Selain itu, Kabupaten Sumbawa juga berhasil meraih opini WTP dari BPK untuk yang ke-9 kalinya secara berturut-turut dan berhasil mempertahankan predikat B untuk nilai SAKIP Kabupaten.
“Saya harapkan capaian ini dapat kita pertahankan, bahkan dapat kita tingkatkan lagi,” ujar Bupati.
Terkait implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM), Bupati menyebutkan SPM bidang pendidikan mencapai 98 persen. Kemudian SPM Kesehatan 66 persen, SPM PUPR 81 persen, SPM Perumahan 87 persen, SPM Trantibum Linmas 94 persen dan SPM Sosial 100 Persen.
“Implementasi SPM Kabupaten Sumbawa terbaik di NTB sejak 2019. SPM kesehatan menurun sebagai akibat dari ada pembatasan sosial pasca covid-19, sehingga angka kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan menurun”, imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati menghimbau para Camat agar segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi sesuai target yang ditetapkan. Menurut Bupati, salah satu syarat agar dapat dilaksanakannya even internasional MXGP adalah masyarakat sudah divaksinasi 100 persen untuk dosis pertama dan 70 persen dosis kedua.
Selain itu, Bupati meminta kepada seluruh Pimpinan OPD, untuk segera menuntaskan dokumen Renstra 2021-2026 sebagai dasar penyusunan Renja 2023, RKA dan DPA 2023.
Kepada Pimpinan OPD dan Camat, diharapkan agar menjaga kondusifitas daerah sesuai dengan tugas masing-masing. “Terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan. Untuk itu agar kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana perlu terus diperkuat dan dijaga, baik bencana alam maupun bencana non-alam”, pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd memaparkan secara detail 10 Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Wabup berharap 10 program unggulan ini benar-benar dikawal dan diimplementasikan untuk tau dan tana samawa.
“Mudah-mudahan tahun 2022 program-program yang pernah kami janjikan saat kampanye dulu dapat terealisasi, dan covid-19 segera berlalu, sehingga pemulihan ekonomi di Kabupaten Sumbawa kembali normal. Oleh karenanya, Kita harus berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”, demikian Wabup.(JK)
Komentar