KabarNTB, Sumbawa Barat – Kasus gigitan anjing liar di Kabupaten Sumbawa Barat kembali bertambah pada Jum’at pagi 01 April 2022.
“Ada penambahan safu kasus baru pagi tadi. Sehingga total jumlah kasus aaat ini sebanyak 21 kasus,” ungkap Kepala Dinas Pertanian KSB, Suhadi, Jum’at siang.
Kasus gigitan ke-21 tersebut terjadi di Lang Ilir, Kelurahan Sampir Kecamatan Taliwang.
“Korban merupakan warga Kelurahan Bugis yang saat itu sedang datang ke sawahnya di Lang Ilir. Anjing yang menggigit korban berhasil ditangkap,” imbuh Suhadi.
Korban sendiri langsung dirawat secara medis di Puskesmas Taliwang dan diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR).
Suhadi mengimbau masyarakat untuk waspada dan jika mengalami gigitan Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti anjing, kucing dan kera untuk segera melaporkan diri ke posko siaga rabies terdekat atau ke fasilitas kesehatan untuk segera ditangani secara medis.
“Kami telah mengoptimalkan peran Poskeswan di semua kecamatan sebagai Posko. Ada pula Kader Siaga Rabies (Kasira) di semua desa. Jadi konteks penanganan kita relatid siap” imbuhnya.
Seperti diberitakan, hasil uji di laboratorium veteriner Denpasar Bali, mengonfimasi sampel yang dikirim dari KSB positif rabies. Saat ini Pemda KSB masih menunggu hasil uji belasan sampel lainnya.(EZ)
Komentar