164 Pejabat KSB Dimutasi, Kadis Kesehatan Digeser Menjadi Kadis Perumahan

KabarNTB, Sumbawa Barat –  Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafiriin mwngambik sumpah janji 164 orang p3eabat tinggi pratama, administrator dan pengawas dalam mutasi yang dilaksanakan Jum’at sore 8 April 2022.

Yang paling menarik perhatian, sekaligus menjadi pertanyaan, salah satu dari  pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah H Tuwuh, mantan kepala dinas Kesehatan. Pejabat yang dikenal luas sejak menjadi juru bicara Satgas Penanganan Covid-19  Pemda KSB itu, dipercaya menjabat sebagai kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinas Perkim), salah satu dinas yang baru dibentuk, pecahan dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR).

Bupati KSB, HW Musyafirin mengambil sumpah janji pejabat yang dilantik

Haji Tuwuh, sepanjang karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu berkiprah di bidang kesehatan, sehingga ketika dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan adalah hal yang biasa saja. Namun ketika nama Haji Tuwuh disebut sebagai Kepala Dinas Perkim pada Mutasi tadi, seisi ruangan langsung bergemuruh.

Bupati KSB HW Musyafirin dalam sambutannya, menegaskan semua jabatan penting. Tergantung bagaimana ASN mengelola atau melaksanakan jabatan tersebut. Wajar keyika ada ASN yang merasa cocok dan tidak cocok dalam suatu jabaran. Tetapi ketika ditekuni dan dikerjakan dengan ikhlas semua pekerjaan akan mudah.

“Harapan saya, dimanapun bapak ibu berada dan mengabdi jadilah bagian terpenting dari kinerja instansi tempat bapak ibu bekerja,” ucap Bupati.

Sementara Haji Tuwuh usai mutasi, menyatakan siap bekerja.

“Dinas Perkim kan tetap ngurus manusia juga, STBM, lingkungan, kaitannya erat dengan kesehatan. Jadi tidak ada masalah saya siap bekerja,” ucapnya sembari berlalu.

Selain Haji Tuwuh, tidak ada kejutan di mutasi ketiga selama periode kedua pasangan HW Muayafirin – Fud Syaifuddin itu. Pejabat Tinggi pratama yang dilantik hanya untuk dikukuhkan karena adanya perubahan nomenklatur karena pembentukan dua OPD Baru, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brinda) dan Dinas Perkim. Selebihnya adalah eselon IV dan III yang mengisi jabatan di kelurahan, kecamatan hingga sekretaris dinas.(EZ)

Komentar