KabarNTB Sumbawa -Badan Urusan Logistik (BULOG) Sumbawa menggelontorkan 3.500 kg atau 3,5 ton minyak goreng curah dalam operasi pasar di Taman Mangga Sumbawa, Rabu (27/04).
Oleh Bulog, minyak goreng tersebut dijual Rp 15.500 per kg atau Rp 14.000 per liter. Untuk menjangkau lebih luas masyarakat dan pelaku usaha kecil/ menengah (UMKM), masing-masing pembeli dibatasi 5 kg per orang.
Ditemui dilokasi operasi pasar, Pimpinan Cabang Bulog setempat, Omar Sharif mengataka operasi pasar tersebut ditujukan untuk menstabilkan harga minyak goreng curah.
“Kami jual 15.500 per kilo. Dipasar harganya 25 ribu,” sebut Omar, seraya menyebut kegiatan ops pasar tersebut merupakan kerja bareng pihaknya dengan Diskoperindag dan berlangsung secara nasional.
Menjawab pelaksanaan kegiatan tersebut, Omar mengatakan berlangsung hingga stok yang tersedia ludes terjual. “Kalau masih tersisa, kita lanjutkan besok.,”.
Diperkirakan sasaran dari operasi pasar itu capai 720 orang. Namun karena ada yang membeli dibawah 5 kg, perkiraan itu bertambah menjangkau seribu orang.
Ditempat sama Kepala Diskoperindag, Riki Trisnadi menegaskan operasi pasar tersebut tidak berarti langkanya minyak goreng curah di Sumbawa. “Dipasar, stok minyak goreng curah ataupun premium tersedia. Kami jamin aman. Kegiatan ini semata mata untuk menstabilkan harga,” ucapnya.
Pantaun dilapangan, animo masyarakat memperoleh minyak goreng curah tersebut sangat tinggi. Sejak operasi pasar dimulai, warga rela berdesakan untuk mengikuti proses pendaftaran seraya menyerahkan salinan KTP.
Siti Hadijah seorang pelaku uaaha mikro mengaku senang dengan operasi pasar tersebut. “Saya senang. Ini sangat membantu saya sebagai pedagang kecil,” akunya.
Dia menyebut, harga minyak minyak goreng curah dipasar sekitar 25 ribu per kantong plastik yang isinya satu liter.
Pembeli lainnya, Ibu Randy, menimpali, “Senang rasanya. Ini sangat membantu apalagi dekat hari raya,”(Van)
Komentar