KabarNTB, Sumbawa Barat – Kasus gigitan anjung diduga mengidap rabies kini sudah merambah seleluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Berdasarkan data Dinas Pertanian setempat per hari Selasa 5 April 2022 pukul 18.00 Wita, tercatat penambahan 5 kasus baru, termasuk 2 kasus semuanya di kecamatan lingkar tambang.
Kasus tersebut terdiri dari 3 kasus di kecamatan Sekongkang dan tambahan 1 kasus di Kecamatan Maluk, serta tambahan satu kasus di Kecamatan Brang Rea.
“Tiga kasus di Sekongkang terjadi di Desa Talonabg Baru, sementara 1 kasus di Kecamatan Maluk terjadi di Desa Benete. Sedangkan kasys di Brang Rea terjadi di Desa Beru,” ungkap Kadis Pertanian KSB, Suhadi, kepada KabarNTB, Selasa malam.
Dengan adanya penambahan 5 kasus tersebut maka total kasus.gigitan anjing diduga rabies di KSB sampai 5 April sebanyak 43 kasus. Rinciannya, Taliwang 26 kasus, Jerweh 5 kasus, Brang Rea dan Sekongkang masing-masing 3 kasus, Poto Tano 2 kasus, serta Brang Ene dan Seteluk masing-masing 1 kasus.
Untuk memutus mata rantai penyebaran rabies dan menekan kasus, Dinas Pertanian terus menggenjot program vaksinasi terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR) seperti anjjng, kucing dan kera.
“Laju vaksin HPR kita dari tanggal 30 Maret sampai tanggal 5 April adalah 8,81% dari total populasi HPR. Petugas kami di lapangan terus bergerak door to door untuk memaksimalkan vaksinasi,” demikian Suhadi.(EZ)
Komentar