Nayla Nashirah Khumaini menjadi pusat perhatian pada upacara peringatan HUT RI ke 77 di lapangan KTC, Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis, 17 Agustus.2022.
***
Bergabung sebagai pasukan pengibar bendara (Paskibra) dan ditunjuk sebagai pembawa baki pada HUT RI menjadi impian setiap anak muda di Indonesia. Tidak semua orang bisa mendapat kehormatan itu.
Selain membutuhkan latihan yang gigih, menjadi pembawa baki juga harus memiliki ketenangan dan mental kuat. Itu kenapa tidak sembarangan orang bisa ditunjuk untuk peran yang satu ini. Selain melalui seleksi yang ketat, setiap pasukan yang ditunjuk sebagai pembawa baki juga digembleng ‘lebih ekstra’ dari rekannya yang lain.
Adalah Nayla Nashirah Khumaini, siswa kelas XII SMA 1 Taliwang ini, mendapat kesempatan emas melakukan tugas tersebut. Ia ditunjuk sebagai pembawa baki pada puncak HUT RI ke 77 yang berlangsung di kantor bupati Sumbawa Barat, Kompleks Kemutar Telu Center (KTC).
Nayla awalnya tidak menyangka ditunjuk melaksanakan tugas yang satu ini. Tugas berat yang membutuhkan mental kuat. Masuk sebagai pasukan pengibar bendara saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak sulung dari tiga bersaudara ini. Tapi ia mendapat kepercayaan lebih besar setelah ditetapkan sebagai pembawa baki.
“Menjadi pembawa baki tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Tapi lepas dari itu semua, tugas yang dipercayakan kepada kami sebagai pasukan pengibar bendera bisa dilaksanakan dengan baik,” ujar gadis kelahiran Taliwang, 11 November 2004 ini.
Berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, Nayla mengaku sangat puas. Ini adalah keberhasil semua pasukan pengibar bendera yang selama hampir sebulan lebih berlatih untuk memberikan yang terbaik pada HUT RI ke 77.
“Do’a orang tua tentunya yang utama. Tanpa doa dan dukungan orang tua, mungkin tugas ini tidak bisa terlaksana dengan baik,’’ ujarnya dengan rendah hati.
Sosok Nayla sendiri sebenarnya tidak asing lagi. Terutama di kalangan siswa-siswa di Sumbawa Barat. Anak sulung pasangan Hayatullah Khumaini dan Erna Yuliastini, sejak awal memang memiliki prestasi luar biasa. Sebelum masuk menjadi pasukan pengibar bendera, Nayla sendiri beberapa kali mengharumkan nama KSB diberbagai kejuaraan dan perlombaan. Baik tingkat tingkat regional hingga nasional.
Gadis yang akan genap berusia 18 tahun pada 11 November mendatang ini sebelumnya pernah meraih sejumlah prestasi bergengsi. Di antaranya meraih juara pertama dalam event Indonesian Face Model tahun 2019 di hotel Golden Butik, Jakarta, duta model remaja KSB tahun 2019, juara satu fashion show tehnologi tepat guna tahun 2019, juara satu the influencer UTS English contest tahun 2021, duta remaja pariwsata NTB kategori multi talenta, juara pertama peragaan busana kreasi tradisi Samawa tahun 2022.
Ia juga menjadi juara pertama fashion show tingkat SMA/sederajat se Pulau Sumbawa dalam event Sumbawa Art Festival Tahun 2022 dan duta SMA Tantangan Inovasi Siswa (Tanos) tingkat provinsi NTB.
Segudang prestasi dan pengalaman tampil dalam berbagai event bergengsi itulah yang kemudian menjadi penyemangat utama keberhasilannya saat melaksanakan tugas sebagai pembawa baki.
“Tapi sehabat apapun kita, tetaplah harus rendah hati. Dan ini yang ditanamkan orang tua kepada saya,” katanya lagi.
Setelah sukses menjadi pasukan pengibar bendera, Nayla sama dengan anak-anak Indonesia lainnya. Ia juga memiliki cita-cita selepas menyelesaikan pendidikannya nanti. Nayla rencananya akan mendaftar masuk ke akademi kepolisian (Akpol). “Mau jadi Polwan nanti,” tambahnya seraya tersenyum.
Keberhasilan Nayla ini juga memberikan kebanggan tersendiri bagi orang tua dan keluarga. Erna Yuliastini, sang ibu mengaku terharu dan bangga setelah menyaksikan langsung kesuksesan anaknya menjalankan tugas sebagai paskibra pembawa baki.
“Keluarga tentu saja bangga. Tapi kami tetap berpesan kepada Nayla, tetaplah rendah hati dan selalu menghargai sesama,” katanya menimpali.
Sebagai orang tua, Erna mengaku mendukung penuh apapun cita-cita dan keputusan Nayla ke depan. Termasuk keinginan sang anak untuk masuk Akpol. “Sebagai orang tua, tentu kami mendukung penuh,” tambahnya.(*)
Komentar