KabarNTB, Lombok Barat – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo RI menggelar kegiatan MARTABAK X Jurnalis di Lombok, 5 – 7 Oktober 2022.
MARTABAK (MaRi ceRita Tentang BAKTI) x Jurnalis, adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memperkenalkan berbagai program yang telah dilaksanakan BAKTI dalam upaya menuntaskan kendala komunikasi dan digitalisasi masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar) yang selama ini merupakan wilayah blank spot (tak terjangkau signal telekomunikasi).
MARTABAK x Jurnalis, dikemas dalam bentuk gathering jajaran BAKTI bersama 50 orang jurnalis media online nasional dari Jakarta, Bali, NTB dan NTT, diisi dengan berbagai kegiatan.
Rabu pagi, para jurnalis diajak mengunjungi Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah untuk melihat secara langsung geliaf ekonomi masyarakat dan kemajuan UMKM.
Desa Sukarara sebelumnya menjadi sasaran program pembangunan infrastruktur telekomunikasi (BTS), pelatihan marketing digital dan pemanfaatan tekhnologi internet untuk pengembangan usaha masyarakat, serta pelatihan bahasa inggris untuk para pemuda dalam mendukung pengembangan pariwisata. 30 UMKM Sukarara yang terkenal sebagai desa penghasil tenun khas Lombok, saat ini mampu terus berkembang dan menjadi penopang ekonomi masyarakat setempat.
Dari Desa Sukarara, para Jurnalis diajak mengunjungi site BTS yang dibangun BAKTI Kominfo di Dusun Lengkok Dalam, Desa Selong Belanak sejak 2020. Sebelumnya, Desa Selong Belanak merupakan wilayah blank spot dimana masyarakat setempat mesti mendaki ke puncak bukit untuk berburu sinyal agar bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
“Sejak BTS ini dibangun oleh BAKTI kami merdeka dan ekonomi masyarakat juga ikut menggeliat,” kata Rajab, kepala Dusun Lengkok Dalam.
Kegiatan MARTABAK x Jurnalis sendiri, dibuka pada Rabu malam dalam gala dinner jurnalis bersama jajaran direksi BAKTI Kominfo di Senggigi Lombok Barat.
Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo Bambang Noegroho, kepada para jurnalis mengungkap optimisme bahwa target pemasangan 6.000 BTS di daerah 3T oleh BAKTI bisa direalisasikan di Tahun 2024 mendatang. Saat ini BTS yang telah terbangun sebanyak 4.241.
“Tapi jumlah ini terus bergerak. Hasil.diskusi saya dengan Tim Project, meskipun tantangan yang kami hadapi cukup berat, tetapi kami optimis di 2024 kita bisa mencapai 7.000an BTS yang terbangun,” ucapnya.
Acara pembukaan MARTABAK x Jurnalis berlangsung meriah, ditandai dengan pemukulan gendang bleq oleh para Direksi BAKTI diikuti oleh seluruh Jurnalis. Acara ditutup dengan pemberian doorprize dan quis untuk para jurnalis.(EZ)
Komentar