19 Tahun Menjelma sebagai Kabupaten Maju, Gubernur NTB Puji Kepemimpinan di KSB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengibaratkan kondisi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini ibarat ‘cahaya diujung lorong’. Sejak resmi dimekarkan dari Kabupaten Sumbawa pada Tahun 2003, KSB perlahan menjadi Kabupaten yang berkembang pesat dan mampu bersaing, bahkan mengungguli kabupaten lainnya di Indonesia.

“Ketika Kabupaten Sumbawa Barat lahir, banyak kenanganan (ketika masih bergabung dengan Kabupaten Sumbawa) menjadi sirna seketika, karena perpisahan itu haya gampang diucapkan, tetapi rasanya di hati itu sesak sekali sebenarnya. Tetapi semua kenangan nostalgia itu tidak ada artinya, karena KSB dimekarkan dengan satu cita-cita, bahwa kehidupan masyarakat dengan hadirnya salah satu tambang terbesar di negeri ini mampu menjamin perbaikan dan kesejahteraan masyarakat. Dan 19 tahun kemudian, hari ini kita mengucapkan Dirgahayu kepada Kabupaten Sumbawa Barat. Kita menjadi saksi bahwa cahaya diujung terowongan itu nyata,” ujar Gubernur Zul saat menyampaikan sambutan di upacara peringatan Harlah KSB ke-19, Ahad 19 Nopember 2022.

Gubernur Zul mengakui kemajuan pesat yang dialami KSB diusianya yang masih belia. Ia menyatakan KSB diberkahi oleh Allah SWT karena dipimpin oleh dua orang bupati yang sangat hebat. KH Zulkiefli Muhadli sebagai bupati definitif pertama yang menjabat dua periode dan HW Musyafirin, bupati definitif kedua yang saat ini menjabat di periode kedua.

“Saya kalau melihat bupati – bupati KSB ini bukan hanya layak menjadi bupati, jadi gubernur-pun OK, bahkan jadi presidenpun bisa. KSB Bisa seperti sekarang karena dipimpin oleh orang-orang hebat,” pujinya.

Tetapi walaupun hasil sudah bagus tetap ada ruang untuk perbaikan. Karena itu Gubernur berharap di kepemimpinan bupati saat ini dan dimasa yang akan datang, KSB akan terus berkembang menjadi kabupaten yang maju dengan masyarakat yang sejahtera.

“Apalagi dengan keberadaan bandara baru (bandara Kiantar yang sedang dibangun) yang menjadi keberkahan yang luar biasa. Ini akan mengakselerasi pembangunan. Tetapi dengan kehadiran bandara kita juga harus siap membuka diri terhadap semua orang yang tertarik datang kesini. Dengan hadirnya bandara baru yang memiliki KSB kedepan bukan hanya orang Sekongkang, Tongo, Jereweh, Taliwang dan lain sebagainya, tetapi kita akan bertransformasi menjadi epicentrum baru yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat,” ucap Gubernur.

Upacara puncak peringatan Harlah KSB ke-19 berlangsung meriah dengan penampilan berbagai atraksi seni dan budaya yang ditampilkan beragam etnis dan dihadiri para tokoh, sejumlah Dirjen dari Kementerian PUPR, investor dan kalangan masyarakat lainnya.(EZ)

 

Komentar