Poprov Hari Keempat, KSB Koleksi 57 Medali

KabarNTB, Mataram – Kontingen Sumbawa Barat telah mengoleksi total 57 medali di hari keempat palaksanaan Porprov XI NTB.

57 medali itu terdiri dari 8 medali emas, 15 perak dan 34 perunggu.

Ketua Umum KONI Sumbawa Barat, Andi Laweng memberi apresiasi atas raihan medali sejumlah cabor. Ia memastikan perolehan medali kontingen KSB masih akan terus bertambah.

Atlet peraih medali emas KSB

Beberapa cabor seperti Tinju, Sepak Bola, Tenis Meja dan Atletik masih menjaga asa Sumbawa Barat untuk mendongkrak perolehan medali di klasemen akhir Porprov NTB.

“Kami mengapresiasi cabor yang sudah menyumbangkan medali untuk KSB. Saat ini masih ada beberapa akan bertanding, mudah-mudahan bisa meraih hasil maksimal,” katanya, Rabu 22 Februari 2023.

Sejauh ini, KSB berada di posisi delapan klasemen sementara perolehan medali. Peringkat pertama masih dipegang Kota Mataram dengan total 178 medali, 80 emas, 59 perak, 39 perunggu.

Kabupaten Lombok Barat berada di posisi 2 dengan total perolehan 60 medali, 20 emas, 16 perak dan 24 perunggu. Kabupaten Sumbawa di hari keempat naik ke posisi 3 dengan perolehan 43 medali, 15 emas, 14 perak, 14 perunggu.

Sumbawa berhasil menggusur Lombok Tengah yang turun ke posisi 4 dengan total 58 medali, 14 emas, 17 perak dan 27 perunggu. Kota Bima berada di posisi 5 dengan total 49 medali, 14 emas, 14 perak dan 21 perunggu.

Kabupaten Dompu berada di posisi 6 dengan total 45 medali, 13 emas, 12 perak dan 20 perunggu. Lombok Timur berada diurutan 7 dengan total 57 medali, 12 emas, 21 perak dan 24 perunggu. Kabupaten Lombok Utara diurutan 9 dengan total 24 medali, 6 emas, 6 perak dan 12 perunggu sementara Kabupaten Bima menjadi juru kunci dengan raihan total 32 medali, 3 emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Di hari keempat Porprov NTB, cabor panahan akhirnya berhasil mempersembahkan medali emas bagi kontingen Kabupaten Sumbawa Barat.

“Emas panahan disumbang Sahibul Fikri, Ahmad Khadafi Rafsanjani dan Umar Hadid melalui nomor nasional beregu putra,” jelas menejer panahan KSB, Zainul Amri.(*)

Komentar