KabarNTB,Sumbawa – Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany meminta proses rekrutmen Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dilaksanakan secara adil dan transparan.
Hal itu dikemukakan Wabup, saat membuka kegiatan sosialisasi rekrutmen Paskibraka Kabupaten Sumbawa tahun 2023 di Aula SMA Negeri 3 Sumbawa, Selasa 28 Februari 2023.
Dihadapan Anggota Forkopimda, para Kepala Sekolah se-Kabupaten Sumbawa, serta para Pembina, Pelatih, dan Pendamping Paskibraka, Wabup menyatakan, program Paskibraka merupakan program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila dan bukan semata-mata program pengerek bendera melainkan sebagai bagian dari penyiapan calon pemimpin Indonesia masa depan yang mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
“Ksrena itu proses rekrutmen dan seleksi Paskibraka tahun ini, harus benar-benar dilaksanakan secara adil, terbuka, dan transparan, sehingga menghasilkan calon-calon Paskibraka yang handal dan berkualitas,,” ujarnya.
Wabup juga mengharapkan penggunaan aplikasi dalam proses rekutmen dan seleksi Paskibraka bisa menghasilkan Paskibraka yang mampu bersaing dengan Kabupaten-Kabupaten lainnya di NTB maupun di Indonesia.
“Anak-anak Paskibraka ini disamping akan bertugas mengibarkan bendera pusaka di Kabupaten Sumbawa, juga akan diusulkan untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi maupun di tingkat Nasional. Jadi penting bagi seluruh Kepala Sekolah agar generasi muda ini benar-benar dibina supaya mereka memiliki kemampuan bersaing yang lebih unggul dari Kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Barat,” imbuh Wabup.
Sementara Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahananan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama, Bakesbangpol Sumbawa, Taufik Abdul Syukur, menjelaskan, pelaksanaan program Paskibraka tahun 2023 menggunakan system aplikasi transparansi Paskibraka. Pada aplikasi ini, para calon Paskibraka mendaftar secara online melalu laman BPIP. Begitu juga dengan para panitia harus mendaftar secara online.(JK)
Komentar