Sumbawa Besar, KabarNTB
Komisi III DPRD Sumbawa meminta pemerintah melakukan mitigasi bencana sekaligus mencari solusi yang dapat diterapkan.
“Musibah banjir ini berulang ulang setiap tahun. Tentu kita prihatin. Karena itu secara bersama sama patut dilakukan mitigasi bencana dan mencari solusi yang bisa diterapkan,” kata anggota Komisi III, Edy Syarifuddin.
Musibah banjir sambungnya bisa berulang terjadi bila tidak ada
ikhtiar untuk mencegahnya. “Lakukan pemetaan masalah yang konfrehensif. Para pihak akan dapat berpartisipasi dalam menangani banjir yang berulang setiap tahunnya,” tambahnya.
Diketahui, banjir menerjang Kecamatan Empang pada Sabtu (25/2). Hujan yang mengguyur dari siang hingga malam hari mengakibatkan air sungai meluap hingga ke pemukiman warga.
Sedikitnya 8 desa di Kecamatan Empang terendam. Kedelapan desa terdampak antara lain, Desa Jotang Beru, Ongko, Pamanto, Bunga Eja, Empang Bawah, Empang Atas, Jotang, dan Gapit.
Tercatat, 7.107 jiwa terdampak musibah ini. “Peristiwa ini patut menjadi perhatian bersama, kita tak bisa tinggal diam menonton dan pasrah dengan alam, namun kita memiliki kemampuan dan kesempatan untuk memperbaiki alam,” tandasnya.
“Pemerintah harus memiliki kebijakan-kebijakan yang mencegah terjadinya banjir, anyara lain melakukan normalisasi sungai, mencegah terjadinya penebangan liar yang membuat bukit dan gunung gundul,” sambung anggota dewan dari Partai Nasdem ini. (JK)
Komentar