KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar pasar murah sebagai antisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Idul Adha 1448 H, pada Kamis, 29 Juni 2023.
Kepala Dinas Koperidag Sumbawa Barat melalui Kabid Perdagangan, Darmi Ratna SE menjelaskan, kegiatan pasar murah ini merupakan program yang rutin dilaksanakan untuk mengantisipasi kesulitan warga mendapatkan kebutuhan pokok menjelang hari raya dan mengantisipasi kenaikan harga.
” Ya, pasar murah ini kita gelar dalam rangka pengamanan harga di pasaran,” ungkap Darmi.
Dalam kegiatan ini, Koperindag menjual sembako kebutuhan masyarakat. Diantaranya adalah minyak goreng, gula, telur ayam, tepung dan beras, juga ada produk olahan pangan hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.
” Ini sekali lagi untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dan bahan pokok penting menjelang Idul Adha,” jelas Darmi.
Ia menambahkan, antisipasi terhadap kenaikan harga sembako jelang hari hari besar keagamaan termasuk Idul Adha gencar dilakukan dengan melakukan pemantauan pasar. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui harga kebutuhan pokok menjelang perayaan hari hari besar keagamaan, serta untuk mengetahui secara langsung apakah harga sembako masih stabil atau ada mengalami kenaikan.
“Kalau harga sembako mengalami kenaikan, pemerintah kabupaten akan mengambil langkah strategis. Sebab bila harga sembako mengalami kenaikan akan memicu terjadinya inflasi yang secara otomatis berdampak pada daya beli masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemantauan kata dia, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di KSB masih stabil, meski ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan. Namun kenaikannya tidak signifikan dan bahkan ada komoditi yang harganya mengalami penurunan.
“Hal ini tentunya sangat menggembirakan, sebab dengan harga kebutuhan pokok stabil, maka daya beli masyarakat akan tetap baik,” tandasnya.(TN)
Komentar