APBD Perubahan KSB 2023 Mulai Dievaluasi Provinsi

KabarNTB, Sumbawa Barat – Dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun 2023 telah mulai dievaluasi di tingkat provinsi pada pekan depan.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) KSB, Muhammad Yusuf mengatakan, sesuai jadwal yang telah disampaikan provinsi kegiatan evaluasi APBD Perubahan itu akan dilaksanakan pada Selasa, 11 Juli 2023. “Provinsi sudah buatkan jadwalnya akan dimulai hari Selasa besok,” katanya, Senin 10 Juli 2023.

Evaluasi terhadap APBD Perubahan KSB ini terkesan lama jika dihitung dari sejak penetapannya. Mengingat anggaran perubahan itu oleh pemerintah bersama DPRD KSB telah disepakati sejak sekitar 1 bulan lalu. Mengenai hal itu Yusuf menjelaskan, anggaran perubahan tahun ini sengaja dibahas lebih cepat.

Muhammad Yusuf, Kepala BPKAD Sumbawa Barat

Namun dalam perjalanannya, berdasarkan hasil konsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) proses pembahasan APBD Perubahan itu ada hal yang dilewati sehingga harus terlebih dahulu dilengkapi.

“Kita diminta melengkapi laporan realisasi smester pertama. Makanya kita tunggu sampai bulan Juni berakhir baru kemudian bisa dievaluasi,” urainya.

Meski lama baru akan dievaluasi, Yusuf menyatakan APBD Perubahan KSB tahun ini tetap akan yang tercepat selesai di banding daerah lainnya di NTB. Ia memperkirakan, jika tidak ada kendala selama proses evaluasi oleh provinsi maka pada bulan Juli ini pelaksanaan anggaran untuk semester kedua itu akan mulai berjalan.

“Pengalaman kita, proses evaluasi di provinsi sampai nanti penerbitan nomor registrasinya tidak makan waktu lama kok. Jadi Insyaallah Juli ini bisa selesai,” imbuhnya.

Di sisi penyelenggaran pun, Yusuf mengklaim akan langsung berjalan lancar setelah APBD Perubahan rampung. Ia menyebut, ketersiadaan anggaran di kas daerah saat ini memadai untuk menjalankan setiap program kerja pasca APBD Perubahan. “Kita anggaran punya sekarang ini. Maka kalau APBDP sudah dievaluasi oleh provinsi kita bisa langsung tancap gas melaksanakan program. Kita berharap daya serap anggaran juga akan lebih cepat,” demikian Yusuf.(NDI)

Komentar