Sumbawa Besar, KabarNTB
Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah mengajak umat Islam mengambil pelajaran berharga dari peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW dengan memperkuat persatuan, kerjasama, dan semangat gotong royong dalam membangun komunitas yang kuat dan berdaya.
Ajakan itu disampaikannya saat memberi sambutan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H yang berlangsung Selasa (18/07) di Masjid Nurul Huda, Sumbawa.
Lebih lanjut bupati mengatakan, hijrah bukanlah sekedar perpindahan fisik, tapi juga perubahan dalam sikap mental, spiritual, dan sosial. “Mari kita semua berhijrah menuju kebaikan, meninggalkan semua perbuatan buruk dan memperkuat ikatan kekeluargaan serta persaudaraan sesama ummat Islam,” katanya.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk saling menguatkan ikatan silaturrahim dan menjaga keberagaman sebagai aset berharga dalam membangun daerah,” sambungnya.
Peringatan 1 Muharram diikuti oleh ribuan jemaah. Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Rizky Rangga Sabda M, peraih juara harapan III 5 Juz dan Tilawah pada seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi NTB tahun 2023.
Setelah itu diisi dengan ceramah oleh Ustadz Salsah M.Pdi yang mengatakan, bulan Muharram merupakan salah satu diantara empat bulan yang dinamakan bulan haram yang memiliki sejumlah keutamaan sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.
Ada dua makna bulan haram. Pertama, bulan tersebut diharamkan untuk berbuat buruk maupun kerusakan. Kedua, larangan berbuat buruk ditekankan karena bulan ini suci dan istimewa, lebih baik dari bulan lainnya. Sedangkan bagi yang mengamalkan ketaatan akan berbalas pahala.
Umat Islam hendaknya mengisi momen Tahun Baru Islam ini dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Acara tersebut dihadiri oleh oleh Wakil Bupati Sumbawa, Dandim 1607 Sumbawa, wakapolres, kajari, Kepala Kantor Kementerian Agama, dan Para Asisten Sekda Sumbawa. (JK)
Komentar