Sumbawa Besar, KabarNTB
Memeriahkan HUT RI ke 78, Karantina Pertanian Sumbawa menggelar lomba membersihkan atau menampa beras. Dalam bahasa Sumbawa, kegiatan ini disebut Tepi Loto.
Alat yang digunakan merupakan anyaman bambu berbentuk bulat, yang dinamakan “Tepi” atau “Tampah” dalam bahasa Jawa.
Ada seni tersendiri saat menggoyangkan beras untuk mengeluarkan kotoran agar beras tidak tumpah.
Lomba yang digelar seusai upacara bendera itu berlangsung meriah. Pesertanya anggota Dharma Wanita Karantina Pertanian.
Ketua Dharma Wanita Karantina Pertanian, Ny IBP Raka Ariana mengatakan lomba Tepi Loto merupakan upaya melestarikan budaya. “Salah satu tugas pokok Dharma Wanita adalah membina anggotanya termasuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang sederhana dan hampir terlupakan” ujar Raka.
Ada tiga kriteria penilaian, yakni kecepatan, kebersihan dan ketetepatan. “Cepat memakai kain sebelum menepi, bersih dari sisa kotoran kulit halus ataupun beras halus serta gabah utuh yang belum terkelupas” lanjut Ibu Raka.
Keseruan peserta terlihat saat mereka berusaha menepi beras dengan posisi duduk bersimpuh. Belitan kain membuat mereka seolah kembali ke zaman dahulu. (IR)
Komentar