Sumbawa Besar, KabarNTB
Dea Guru Syukri Rahmat kembali terpilih menjabat Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Sumbawa periode 2023-2028..
Dea Guru Syukri terpilih melalui mekanisme formatur pada Musyda MUI yang berakhir Minggu (10/09).
Formatur itu sendiri terdiri dari 9 orang, dua orang dari pengurus periode 2018-2023, satu orang dari Dewan Pertimbangan MUI, 4 orang dari perwakilan kecamatan serta masing masing 1 orang dari stering comite, dan dari Panitia Pelaksana.
Sebelumnya, Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah ketika membuka musyda tersebut pada Sabtu menyampaikan terima kasih kepada MUI Kabupaten Sumbawa yang telah menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah.
Menurut bupati, sinergi MUI bersama pemerintah daerah telah terbukti memberi dampak positif, seperti dalam pengembangan pendidikan agama, pemberdayaan masyarakat, serta program-program kemanusiaan.
Keberadaan ulama kata bupati, sangat dirasakan manfaatnya di tengah masyarakat. Sebab, ulama sangat berperan penting menjaga kondusifitas di Kabupaten Sumbawa.
“Kondusifitas Sumbawa luar biasa dibanding dulu. Ini berkat peran MUI. Peran ulama,” ujar bupati.
Sementara Ketua MUI Provinsi NTB Prof. Dr. Saiful Muslim, MM,. mengapresiasi peran MUI Sumbawa selama kepengurusan Syukri Rahmat, S.Ag. MM.Inov. Sebab, kinerja para pengurus MUI Kabupaten Sumbawa selama lima tahun belakangan ini sangat baik.
“Luar biasa Pak Syukri. Saya buktikan, saya lantik pertama sampai lima tahun kemudian, hari ini kita menyaksikan bagaimana masyarakat memberikan apresiasi kepada MUI,” katanya.
Kebanggaannya juga disampaikan kepada Bupati Sumbawa yang konsisten memberikan dukungan bagi MUI. Bahkan pihaknya menilai Bupati Sumbawa menjadi salah satu pimpinan daerah yang paling dekat dengan MUI.
“Terimakasih atas atensi bupati yang dapat hadir. Semoga ini menjadi tambahan support bagi MUI, sehingga dapat lebih berperan lagi untuk membantu tugas-tugas keagamaan,” pungkasnya. (IR)
