PDIP NTB Instruksikan Tiga Hal Wajib untuk Kader dan Simpatisan

KabarNTB, Sumbawa Barat – Ada tiga instruksi DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB kepada pengurus, kader dan simpatisannya. Tiga instruksi tersebut disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB, Lalu Budi Suryata SP saat konsolidasi partai di Praya, Lombok Tengah, pada Selasa (04/09).

Tiga instruksi bersifat wajib bagi pengurus, kader dan simpatisan tersebut yakni memenangkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Pemilihan Presiden.

“Instruksi ini wajib kami tekankan, agar kita punya wakil di DPR RI,” tegas Lalu Budi.

Sekretaris DPD PDIP NtB, Lalu Budi Suryata saat memberi prngarahan kepada pengurus dan kader di DPC PDIP Lombok Tengah

Untuk caleg DPR, PDI Perjuangan menyodorkan H Rahmat Hidayat. Anggota DPR dan juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini maju lewat Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Pulau Lombok. Sementara di Dapil 1 Pulau Sumbawa, PDI Perjuangan mencalonkan Sekretatis DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata SP yang kini menjabat anggota DPRD NTB.

Instruksi lainnya sambung Budi yaitu kewajiban pengurus DPC PDIP, kader, dan simpatisan memasang atribut, bendera partai, spanduk serta baliho caleg PDI Perjuangan dirumahnya masing-masing. “Ini instruksi yang wajib dilaksanakan pengurus sampai lapisan paling bawah,” tegas Lalu Budi, mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa periode 2014 – 2019 ini.

Bentuk Satgas Saksi

Sedangkan instruksi terakhir adalah mematangkan persiapan saksi. Se Lombok Tengah, DPD PDI Perjuangan menyiapkan 3.033 saksi di seluruh TPS di seluruh Lombok Tengah. Ribuan saksi ini akan memastikan mengawal suara pemilih untuk PDI Perjuangan.

“Sebelum tanggal 11 September 2023, seluruh saksi ini harus siap dengan tugasnya. Maka dari itu, kehadiran saya di Lombok Tengah untuk memastikan persiapan konsolidasi saksi itu,” kata Lalu Budi yang juga Wakil Ketua DPRD NTB.

Terkait saksi, pihaknya membentuk Satgas yang akan mengawal saat proses pencoblosan sampai dengan perhitungan suara. Lalu Budi mengaku menjadi bagian dari Satgas tersebut, termasuk H Ruslan Turmuzi.

Lalu Budi menambahkan, persiapan 3.033 saksi ini harus tuntas sebelum kunjungan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Krisyanto berkunjung ke NTB dalam waktu dekat ini.

“Saksi saksi itu sudah rampung persiapannya. Hanya memang tinggal beberapa saja belum terisi. Maka dari itu, saya tegaskan agar selesai sebelum Tanggal 11 September,” pungkasnya. (IR)