KabarNTB, Sumbawa – Calon Legislatif (Caleg) DPRRI Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 1 (Pulau Sumbawa, L Budi Suryata terus bergerak memaksimalkan konsolidasi di Pulau Sumbawa.
Setelah sebelumnya menyisir Kabupaten Sumbawa bagian selatan dan daerah perkotaan, giliran Sumbawa bagian timur yang menjadi sasaran Politisi PDI Perjuangan itu.
Status sebagai mantan Ketua DPRD Sumbawa Periode 2014 – 2019 membuat Lalu Budi yang kini menjabat sebagai Ketua BK DPRD NTB itu dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat di Pulau Sumbawa, termasuk di Sumbawa bagian timur.
Warga di Kecamatan Lopok, Lape, Maronge, Pelampang, Empang, hingga kecamatan paling timur sumbawa, Tarano menyambut kehadiran Lalu Budi dengan tangan terbuka.
“Saya akan mengoptimalkan gerakan di Sumbawa hingga 25 November 2023. Selanjutnya saya akan bergerak ke Dompu dan Bima,” kata Caleg DPR RI Nomor 1 Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa yang akrab disapa LBS ini.
Rangkaian kunjungan ke Wilayah Timur itu merupakan komitmen LBS untuk menuntaskan keinginannya mendatangi 150 titik di 8 Kecamatan di Sumbawa Barat dan 24 Kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Anggota DPRD NTB ini menyasar titik titik yang jadi simpul dan basis pendukungnya, khususnya kader PDI Perjuangan.
Dalam silaturahmi yang bersama warga, LBS berdialog dan menyerap apa yang menjadi aspirasi warga, terutama menyangkut kebutuhan – kebutuhan dasar.
“Saya juga berkesempatan turun langsung bersama tim memasang atribut hingga posko pemenangan di tiap wilayah sembari menyapa masyarakat di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Pembangunan posko pemenangan untuk kepentingan Pileg dan Pilpres dilakukan secara gotong royong oleh pengurus, kader dan simpatisan PDIP bersama masyarakat.
LBS menyebut, kegiatan itu instruksi langsung DPP PDI Perjuangan agar membangun posko pemenangan di setiap desa.
Keberadaan Posko itu untuk memudahkan konsolidasi dan koordinasi di lapangan, serta memudahkan komunikasi dengan masyarakat dalam rangka mensosialisasikan Capres -Cawapres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Selain itu sambung Budi, kehadiran Posko juga dimanfaatkan untuk mengawasi dan mengawal pemilu agar berlangsung jujur, adil dan bermartabat,” imbuhnya.(*/IR)
Komentar