KabarNTB, Sumbawa — Nama Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, A Rafiq kembali mencuat sebagai calon gubernur dan Calon Bupati Sumbawa di Pilkada serentak Nopember mendatang dalam rapat konsolidasi dan pembekalan saksi PDI Perjuangan di Kabupaten Sumbawa, Sabtu 10 Februari 2024.
Konsolidasi yang dipusatkan di salah satu hotel dalam Kota Sumbawa itu diikuti ribuan pendukung dan simpatisan partai. Menariknya, dalam rapat konsolidasi ini kembali nama Ketua Bapilu PDIP NTB, H.W.Musyafirin sekaligus bupati KSB dua periode ditegaskan maju dalam Pilgub NTB. Baik sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur. Tak hanya H.Firin, nama Ketua DPC PDIP Sumbawa, A Rafiq kembali ditegaskan akan diusung PDIP dalam Pilkada Sumbawa sebagai calon bupati/wakil bupati tahun 2024.
“Secara aklamasi, pilkada tahun ini . Rafiq kita dorong menjadi calon bupati Sumbawa. H.W.Musyafirin sebagai calon gubernur atau wakil gubernur NTB,” tegas Sekretaris DPD PDIP NTB, H. Lalu Budi Suryata.
Namun sebelum itu, Ketua BK DPRD NTB sekaligus Caleg PDIP dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) meminta semuanya fokus menghadapi pemilu serentak 14 Februari 2024. Ia mengingatkan seluruh kader untuk tegak lurus.
“Semua dapil harus terisi. Baik kabupaten, provinsi hingga pusat dan Pilpres,” katanya.
Pria yang akrab disapa LBS ini menegaskan, PDIP adalah partai yang peduli rakyat, partai yang merakyat dan partai yang selalu konsisten memperjuangkan nasib rakyat. “Dengan semangat Gotong Royong, semua bisa kita capai. Dan ingat saat berada di TPS, saksi yang ditugaskan oleh partai bekerja maksimal,” harapnya.
Ketua Bappilu PDIP NTB, H.W.Musyafirin meminta kepada semua pengurus, kader, simpatisan, caleg maupun saksi TPS tegak lurus dan disiplin menjalankan perintah partai.
“Tegak lurus, itu kunci utama. Menangkan caleg kabupaten, caleg provinsi, pusat dan capres Ganjar-Mahfud,” ingatnya.
Politisi sekaligus bupati KSB ini berharap, sikap tegak lurus harus bisa dibuktikan saat hari H pemilihan.
“Perolehan suara di semua tingkatan harus tegak lurus. Jika di Sumbawa DPT nya 378 ribu kita bisa raih 20 persen artinya ada sekitar 75 ribu. Ditambah KSB, 30 persen, caleg kita untuk provinsi NTB bisa dapat dua. Jika perolehan ini ditambah dengan suara di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu satu kursi DPR RI sudah ditangan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sumbawa, A Rafiq menyebut, hingga hari terakhir masa kampanye, DPC telah melaksanakan pelatihan saksi di 24 kecamatan mulai dari Tarano hingga Alas Barat.
“Saksi yang kami latih dan rekrut adalah kader partai. Mereka akan bertugas penuh saat di TPS nanti,” tandasnya.
Rafiq sekali lagi mengingatkan seluruh pengurus, fraksi, caleg, organisasi sayap partai maupun saksi TPS harus mendukung kader partai. “DNA kader PDIP bukan penghianat partai, pantang mundur dan harus tegak lurus membela kepentingan partai,” pintanya.
Memasuki masa tenang, ia mengingatkan seluruh kader untuk saling menjaga. “Tolong semua dijaga, bahasa, gaya kita. Ajak masyarakat untuk berbondong-bondong ke TPS dan memilih kader PDIP,” tambahnya. (*))
Komentar