Haji Zaedun Abdullah Sebut Haji Firin Punya Pengalaman Lengkap untuk Pimpin NTB

KabarNTB, Sumbawa – Dukungan dari para tokoh kepada HW Musyafirin untuk maju sebagai wakil masyarakat Pulau Sumbawa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB Nopember mendatang terus bermunculan.

Setelah sebelumnya tokoh nasional mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Din Syamsuddin dan Rektor Universitas Samawa (Unsa) Prof Syaifuddin Iskandar (Prof Ude) dan Politisi Senior Partai Golkar Dr Drs Arahman Alamudy (Abi Mang), serta sederet tokoh lainnya, kini giliran drh H Zaedun Abdullah yang menyatakan dukungan serupa.

Haji Zaedun adalah mantan pejabat tinggi di Pemkab Sumbawa. Terakhir, sebelum pensiun sebagai ASN, Ia menjabat sebagai Asisten III Sekretariat Daerah Sumbawa.

“Saya kenal baik Haji Firin dan track recordnya dalam memimpin. Tidak mungkin tokoh sekaliber Prof Din Syamsuddin dan Prof Ude akan mendukung jika tidak tahu persis bahwa figure yang didukung punya kemampuan mumpuni untuk memimpin. Saya sepakat Haji Firin sangat pantas menjadi wakil masyarakat Pulau Sumbawa di kepemimpinan NTB,” ungkapnya, di Sumbawa Besar, Ahad malam, 7 April 2024.

Dokter Haji Zaedun menilai HW Musyafirin sebagai tokoh yang visioner yang telah dibuktikan dengan keberhasilan memimpin Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode dengan sederet prestasi yang diakui di level regional, nasional bahkan internasional.

Penilaian ini juga bukan tanpa alasan mendasar. Dokter Haji Zaedun pernah menjadi atasan langsung HW Musyafirin saat awal Ketua PC Nahdlatul Ulama (PC NU) KSB itu berkarir sebagai ASN. Saat itu, wilayah KSB masih menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa, dimana Haji Zaedun menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan, sedangkan HW Musyafirin menjabat sebagai Kepala KCD Peternakan Kecamatan Taliwang.

Ia mengaku berkali-kali berusaha mempromosikan dan mengajak pindah bertugas ke kantor dinas di Kabupaten, tetapi HW Musyafirin tidak pernah mau.

“Beliau berani mengambil keputusan menolak  dan tetap berkarir di Kecamatan karena melihat peluang Sumbawa bagian barat kedepan. Beliau lalu total berjuang untuk pembentukan KSB (HW Musyafirin menjabat sebagai Sekretaris Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat – KPKSB) dan perjuangan itu berhasil dengan terbentuknya KSB di tahun 2003,” bebernya.

“Dari pengalaman itu, Saya tahu persis bahwa Haji Firin adalah tokoh visioner dan berani dalam mengambil keputusan. Ini menjadi modal sangat penting dalam memimpin, ditambah pengalaman lengkap sebagai birokrat yang telah mencapai level tertinggi (HW Musyafirin mantan Sekda KSB sebelum menjadi Bupati) dan pengalaman politik dua periode sebagai bupati yang telah teruji,” imbuhnya.(*)

Komentar