KabarNTB, Sunbawa Barat – Pasangan calon Gubernur – Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah – Dr HW Musyafirin (Rohmi – Firin) sama-sama menarik perhatian publik dalam satu pekan terakhir.
Rohmi, mantan wakil gubernur NTB 2018 – 2023 berhasil merajai survey elektabilitas sebagai calon gubenur NTB berdasarkan survey yang dilaksanakan Poltracking.
Survei yang dilakukan pada tanggal 31 Mei hingga 7 Juni 2024 tersebut menyebutkan bahwa Sitti Rohmi Djalilah unggul dengan 23,8 persen. Rohmi bahkan mengungguli mantan gubernur Zulkieflimansyah yang hanya mencatatkan elektabilitas 21,3 persen. Sementara Lalu Muhammad Iqbal tercatat memiliki elektabilitas 13,8 persen.
Dilain pihak, bakal calon wakil gubenur HW Musyafirin yang masih menjabat sebagai Bupati Sumbawa Barat, kembali mencetak prestasi nasional dengan keberhasilan meraih penghargaan Satyalancana Wira Karya (SWK) yang diserahkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Selain itu dalam waktu bersamaan, Haji Firin juga meraih penghargaan iBangga dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan ini menjadi bukti atas dedikasinya selama dua periode membangun Kabupaten Sumbawa Barat.
SWK merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan presiden terhadap seseorang dalam mendukung pembangunan, yang hanya diberikan sekali seumur hidup. Haji Firin, sapaan akrab Bupati dua periode ini, dianugerahi penghargaan ini karena mampu menjalankan program Posyandu Gotong Royong dengan melibatkan Agen Gotong Royong.
“SWK adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI atas prestasi dan darma bakti kepada bangsa dan negara,” kata Haji Firin, pada Jumat (28/6/2024).
Untuk meraih penghargaan ini, setiap calon penerima mendapat penilaian ketat dari Sekretariat Militer Kepresidenan. Tokoh-tokoh yang masuk dalam nominasi dikunjungi dan didatangi langsung oleh panitia untuk melihat dampak dari program yang dilaksanakan.
Sementara itu, penghargaan iBangga dari BKKBN diberikan atas prestasi Haji Firin dalam mewujudkan KSB sebagai kabupaten yang berkembang dalam bidang pembangunan keluarga berkualitas.
Berdasarkan penilaian dari Sekretariat Kemiliteran Kepresidenan, Haji Firin memenuhi syarat sebagai kepala daerah yang berhasil melaksanakan pembangunan khususnya melalui program Bangga Kencana melalui Posyandu gotong royong, inovasi desa berbasis kearifan lokal untuk mengurangi stunting dan meningkatkan gizi sehat dengan melibatkan lintas sektor dan mitra kerja.
Upaya ini berhasil menurunkan prevalensi stunting di KSB sebesar 10,5 persen pada tahun 2023.
“Dua penghargaan ini akan diterima secara terpisah. Penghargaan iBangga akan kita terima di Semarang, sementara SWK langsung di Istana Kepresidenan,” terangnya.
Penilaian iBangga diukur lewat tiga dimensi, yakni ketentraman, kemandirian, dan kebahagiaan. KSB meraih angka tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota se-NTB dengan angka 64, sekaligus menjadi wakil Provinsi NTB di tingkat nasional. Prestasi iBangga ini diraih oleh H.W. Musyafirin dengan menempatkan KSB dalam lima nominator terbaik dari 27 provinsi.
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja gotong royong semua pihak,” timpalnya.(*)
Komentar