Sumbawa Besar, KabarNTB
Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah dan H Burhanuddin Jafar Salam SH MH meyampaikan komitmennya untuk menaikkan insentif tenaga kesehatan (nakes), Guru dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) sebanyak dua kali lipat.
Komitmen Bupati Sumbawa incumbent ini termuat dalam 11 paket unggulan Mo – BJS.
Selain memperhatikan kesejahteraan nakes, GTT/PTT, pasangan MO BJS juga berkomitmen memberikan jaminan keselamatan kerja kepada 20 ribu petani dan nelayan di seantero Kabupaten Sumbawa.
Pasangan yang didukung Partai Golkar dan Partai Gelora ini juga memberi perhatian kepada aparatur perangkat desa dengan memberikan nomor induk perangkat desa (NIPD) untuk menjamin dan meningkatkan tata kelola perangkat desa.
Terhadap peningkatan pelayanan publik, juga dilakukan dengan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan ASN.
MO – BJS juga akan meningkatkan kapasitas dan kinerja P3A dalam mengelola sumber daya air secara efektif dan efisien serta distribusi air secara merata untuk keperluan pertanian.
“MO – BJS juga memberi insentif kepada guru ngaji, marbot dan hukum masjid, serta mengumrohkan mereka. Ini wujud apresiasi kepada peran penting guru ngaji, marbot dan hukum masjid dalam pendidikan agama dan pemeliharaan tempat ibadah,” kata Haji Mo, sapaan akrab Bupati Sumbawa ini.
Terkait dengan pembangunan infrastruktur, MO – BJS juga berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan dan jembatan, fasilitas air bersih, sanitasi serta air irigasi secara merata untuk masyarakat.
Untuk generasi muda, Haji Mo dan BJS juga berkomitmen menyediakan ruang untuk berkreasi serta berinovasi guna mengembangkan bakat dan potensi serta mendorong pengembangan ekonomi kreatif generasi muda.
Disektor pariwisata, MO BJS berjanji akan mengelola destinasi wisata dengan primsip berkelanjutan, termasuk menjaga kebersihan, melindungi keanekaragaman hayati, mengurang dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan.
Program program unggulan tersebut ditujukan untuk mewujudkan Sumbawa yang berkeadaban dan berkelanjutan. (IR)
Komentar