KabarNTB, Sumbawa Barat – Galery Informasi Sejarah Sumbawa Barat diresmikan oleh Pjs Bupati, Julmansyah, di Alun alun Taliewang, Senin 18 Nopember 2024.
Peresmian itu ditandai dengan penarikan tirai dan penandatanganan Prasasti Galeri Informasi Sumbawa Barat. Uniknya, kegiatan peresmian itu juga dihadiri oleh sejumlah tokoh yang terlibat dalam pendirian KSB dan masa-masa awal pemerintahan Pariri Lema Bariri. Mereka antara lain, KH Zulkifli Muhadli (Buya Zul), tokoh pendiri sekaligus bupati defenitif pertama KSB, H Manimbang Kahariady – Ketua DPRD KSB Periode pertama 2004 – 2009 dan H Jamaluddin Malik – Mantan Sekda definitif pertama KSB
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Sumbawa Barat Julmansyah, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung hingga terealisasinya galeri ini.
”Ide ini berawal ketika dua hari saya memegang jabatan sebagai Pjs Bupati Sumbawa Barat, saya mencoba berdiskusi dengan Pak Pj Sekda, para Asisten, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Dikbud, Kepala Dinas Arpusda, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Dinas Parpora. Saya mencoba mengajak jalan-jalan mereka untuk melihat dimana tempat ruang publik yang ada di Kota Taliwang. Sehingga tibalah kami di Alun – alun kota Taliwang. Saya membayangkan suasana di bebrapa Negara yang ada ruang publiknya, disitu ada museum sebagai tempat mereka mengenal sejarah mereka tempo dulu. Saya berpikir bahwa bangunan yang besar dan bagus tidak kita fungsikan,”.
” Kita butuh ruang sebagai wahana literasi sejarah. Memori kita sangat pendek, dan saya sampaikan kepada teman – teman bahwa saya berharap ini bisa menjadi kado terindah di hari ulang tahun Kabupaten Sumbawa Barat yang ke 21. Kurang lebih dua bulan teman – teman bekerja, mencari formula yang tepat, mengiliminir dominasi terhadap sejarah, dan menemukan sequel sejarah yang mampu menjadi catatan bagi generasi selanjutnya,”.l urainya.
Dirinya juga bersyukur karena Bupati Definitive Haji Firin dan Pak Wabup Fud Syaifuddin, setuju dengan ide membangun galery dimaksud.
“Ini harapannya kedepan dapat menjadi museum KSB, dan ini harus dikawal. Banyak hal yang tidak kita ketahui, ternyata dapat kita sajikan bagi masyarakat KSB dan generasi KSB di masa yang akan datang,” ucapnya.(*)
Komentar