KabarNTB, Sumbawa – Calon wakil gubernur NTB Nomor 1, HW Musyafirin melaksanakan kampanye ke pulau-pulau terluar di Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Ahad 03 Nopember 2024.
Usai bersilaturahmi dengan warga di Desa Wisata Labuan Aji, Pulau Moyo, Haji Firin dan rombongan bertolak menuju Pulau Medang yang berjarak sekitar 35 menit perjalanan laut dari Pulau Moyo. Cawagub paling populer (sesuai hasil survey Poltracking Indonesia) itu disambut meriah warga setempat dengan tarian selamat datang dan pengalungan karangan buka di dermaga pintu masuk Desa Bugis Medang.
Usai makan siang di rumah salah seorang tokoh masyarakat Desa Bugis Medang, Haji Firin diajak berkeliling menyusuri jalan perkampungan di sekitar Pulau Medang lalu sholat dzuhur berjamaah di Masjid Desa Bajo Medang. Usai sholat dzuhur, Haji Firin menyempatkan diri mampir untuk melayat di rumah duka salah seorang warga yang meninggal dunia. Dari perangkat desa setempat diketahui warga dimaksud meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Sumbawa Besar. Jenazahnya kemudian dibawa pulang ke Pulau Medang dengan perahu kayu sederhana.
Saat kampanye dihadapan ratusan warga Pulau Medang, Haji Firin mengaku prihatin atas kondisi transportasi masyarakat Pulau Moyo dan Pulau Medang yang tidak memenuhi standar keamanan memadai. Peristiwa pemulangan jenazah menggunakan perahu kayu sederhana dari Sumbawa menuju pulau tersebut membuatnya prihatin.
Karena itu dalam visi misi Rohmi – Firin yang fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, penyediaan alat transportasi laut yang memadai sebagai ambulance dan angkutan penumpang untuk masyarakat di pulau-pulau terpencil menjadi salah satu proritas.
“Kasihan masyarakat jika harus menumpang perahu dengan standar keamanan yang tidak memadai. Bagaimana jika terjadi bencana di laut? begitu juga ketika ada warga yang sakit dan membutuhkan pelayanan segera di rumah sakit di kota. Peristiwa pemulangan jenazah ke pulau terpencil dengan perahu seadanya juga tidak boleh terulang lagi. Transportasi laut yang aman dan ambulance laut untuk masyarakat di pulau terpencil adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah. Itu tugas pemimpin. Kalau Pemimpian tidak mampu menyiapkan rakyat bisa menuntut,” tegas Haji Firin.
“InsyaAllah jika Rohmi – Firin terpilih sebagai pemimpin NTB, transporasi laut yang aman dan ambulance laut gratis untuk masyarakat di pulau terpencil akan menjadi prioritas,” imbuhnya, disambut gemuruh warga.
Bupati Sumbawa Barat dua periode itu juga menegaskan bahwa memilih pemimpin bukan karena kedekatan emosional, kepintaran, atau pendidikan yang tinggi. Tetapi memilih pemimpin adalah siapa yang paling berpihak kepada rakyat yang punya kepedulian untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat.
“Semua calon yang ada punya rekam jejak. Silahkan cek rekam jejak mereka. Pilih yang paling berpihak kepada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat,” tandasnya.(*)
Komentar