Sumbawa Besar, KabarNTB
Bupati Sumbawa, Ir H Syarafuddin Jarot MP bersama Wakil Bupati Sumbawa, Drs M Mohamad Ansori melakukan blusukan ke Pasar Seketeng pada Rabu (05/03). Kunjungan ini untuk memantau stok dan harga sembako tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat didalam bulan puasa ini.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang wajar selama bulan Ramadhan,” ujar Bupati Sumbawa.
Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Bupati dan Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan para pedagang untuk mendengar aspirasi mereka. Salah satu permintaan utama para pedagang adalah perbaikan dan pembangunan drainase guna mencegah banjir saat musim hujan.
“Banyak pedagang yang mengeluhkan kondisi drainase yang kurang baik, sehingga saat hujan pasar tergenang air. Ini menjadi perhatian kami dan akan segera dibahas lebih lanjut,” jelas Bupati Jarot.
Selain itu, pedagang juga meminta pembangunan jembatan penghubung antara Blok A ke C dan Blok B ke C di lantai dua, agar arus pengunjung lebih merata dan tidak hanya terpusat di area tertentu. Menanggapi hal ini, Bupati menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa juga menyoroti permasalahan pedagang yang berjualan di bahu jalan di sekitar pasar serta banyaknya kios yang kosong karena pemiliknya enggan berjualan.
“Kami akan melakukan rapat dengan instansi terkait untuk mencari solusi terhadap kios-kios yang tidak terpakai. Jika memang pemiliknya tidak ingin berjualan, lebih baik kios tersebut diberikan kepada pedagang lain agar aset daerah dapat dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Terkait harga bahan pokok, Bupati Sumbawa memastikan bahwa secara umum harga masih dalam kondisi stabil, kecuali cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Secara umum harga sembako masih terkendali, hanya saja cabai cukup mahal. Ini yang akan kita pantau lebih lanjut,” tutupnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan di Pasar Seketeng, sehingga aktivitas jual beli dapat berlangsung dengan lebih nyaman, terutama selama bulan Ramadhan. (IR)
