Pemda KSB Desak AMNT Terbuka Soal Rekrutmen Naker

KabarNTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) didesak untuk membuka secara transparan kebutuhan tenaga kerja di proyek Batu Hijau Kecamatan Maluk Sumbawa Baray kepada Pemerintah Daerah.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa Barat, Selamet Riyadi, mengatakan selama ini AMMAN tidak pernah terbuka melaporkan ke Pemda terkait kebutuhan tenaga kerja dan rekrutmen yang dilakukan perusahaan tambang emas dan tembaga itu.

“Kita minta keterbukaan AMMAN terkait rekrutmen. AMMAN selama ini belum pernah menyampaikan secara terbuka ke pemerintah daerah terkait kebutuhan tenaga kerja dia. Rekrutmen dilakukan terpusat (diumumkan) lewat website perusahaan saja (tanpa pemberitahuan ke Pemda),” ungkap Selamet Riyadi kepada wartawan Kamis 10 April 2024.

Kadisnakertrans Sumbawa Barat, Selamet Riyadi

“Jadi peluang untuk tenaga lokal yang memiliki skill juga terbatas. Ada yang memang bisa mengakses langsung pengumuman lewat website dan platform media sosial tetapi jumlahnya sedikit,” imbuhnya.

Selamet mengaku Disnakertrans telah memanggil management dan HRD AMMAN untuk menyampaikan hal itu.

“Kami minta agar mulai bulan ini kebutuhan dan rencana rekrutmen disampaikan ke Pemda. Kan kita punya basis data pencari kerja dan tim rekrutmen (satu pintu),” tukasnya.

Disamping ketidakterbukaan AMMAN, Disnakertrans juga menyayangkan masih ada pola rekrutmen lewat ‘pintu belakang’ yang dilakukan di perusahaan-perusahaan sub kontraktor AMMAN baik di tambang Batu Hijau maupun di proyek smelter.

“Pola seperti itu memang masih ada, tapi itu dilakukan oleh oknum-oknum laryawan tertentu di internal perusahaan. Kami juga sudah memprotes hal ini dan sudah ada sikap tegas yang dilakukan. Bahkan ada oknum karyawan yang di PHK karena masalah ini. Kedepan pola-pola seperti ini tidak boleh lagi terjadi,” tegas Selamet Riyadi.

Sampai berita ini diterbitkan pihak AMMAN belum menjawab upaya konfirmasi yang dilakukan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses