Sumbawa Barat, KabarNTB – Keinginan Bupati Sumbawa Barat DR.KH Zulkidli Muhadli SH.,MM untuk mewujudkan Kota Taliwang sebagai kota yang bersih, nyaman dan asri kembali di dengungkan, setelah sebelumnya pernah diterapkan Gerakan Jumat Bersih “Pariri” di Kabupaten Sumbawa Barat dengan diterbitkannya Keputusan Bupati Nomor 11 Tahun 2007.
Untuk lebih mengefektifkan kinerja element terkait agar keinginan tersebut dapat segera terwujud, Bupati yang lebih akrab disapa Kyai Zul ini, kembali menerbitkan Keputusan Bupati Nomor 751 Tahun 2013 Tentang Penunjukan Penanggung Jawab Kebersihan Lingkungan Dalam Rangka Mewujudkan Kota Taliwang Yang Bersih Nyaman Dan Asri.
Dalam kebijakan tersebut, Bupati melibatkan seluruh unsur yaitu Polres Sumbawa Barat, TNI/Perwira Penghubung Sumbawa Barat, Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja, Badan Usaha, dan Instansi Pemerintah Lainnya. Bertanggungjawab sebagai coordinator yaitu Kepala Badan Lingkungan Hidup sebagai Koordinator dan Camat Taliwang sebagai Wakil Koordinator. Sementara SKPD, Badan Usaha dan Instansi Pemerintah lainnya didistribusikan untuk bertanggungjawab terhadap satu lingkungan di masing-masing kelurahan dan bertindak sebagai coordinator yaitu Lurah setempat.
Sedangkan Polres Sumbawa Barat dan Perwira Penghubung Sumbawa Barat membantu dan melakukan upaya-upaya yang bersifat membangun memotivasi dan menggerakkan partisipasi masyarakat.
Dijumpai media, Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Yahya Soud,S.Pd.,MM menjelaskan bahwa, Kebijakan ini dikeluarkan atas keinginan besar dari Bupati untuk menjadikan Kota Taliwang ini sebagai kota idaman.
Menjadi idaman karena kebersihan, kenyamanan dan keasriannya. Semangat dari Perbup ini Menurut Yahya (sapaan akrabnya) mengandung 2 (dua) unsur yaitu partisipasi masyarakat dan terwujudnya Kota Taliwang sebagai Kota yang bersih nyaman dan asri.
Dibeberapa kesempatan Bupati sering menyampaikan agar gerakan ini menjadi gerakan masiv. Semua masyarakat harus peduli terhadap kebersihan, kenyamanan dan keasrian terhadap lingkungan sekitar, minimal halaman sekitar rumahnya. Bahkan untuk mewujudkan itu semua kepada Jajaran Dinas Pemkab. Sumbawa Barat, para Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Lingkungan, Ketua RT dan masyarakat untuk melakukan rapat sebanyak 7.000 kali.
Itu semua dilakukan agar upaya untuk mewujudkan kebersihan, kenyaman dan keasrian harus tetap terkonsolidir. Maasyarakat harus dibiasakan, kedepannya ini akan menjadi kesadaran masyarakat, dan menjadi budaya yang secara turun temurun diwariskan kepada generasi keberikutnya.
Yahya kemudian menambahkan bahwa, ini semua diharapkan menjadi daya ungkit daerah yaitu terbangunnya image Kota Taliwang sebagai Kota yang bersih, Nyaman dan Asri di Propinsi NTB dan Bahkan di Indonesia.
“Itu adalah mimpi Bupati dan mimpi kita semua. Hanya dengan partisifasi ini semua akan terwujud, karena biar bagaimana pun hebatnya program Pemerintah untuk mewujudkan kota yang bersih, nyaman dan asri tanpa adanya partisipasi masyarakat maka itu semua akan sia-sia,” terang yahya(Roy)
Komentar