Takut Dengan Bank, Warga Lombok Ini Simpan Uang Di Bawah Kasur

 

Lombok Tengah,KabarNTB – Layanan perbankan Indonesia terbukti hingga saat ini belum bisa menyentuh semua lapisan masyarakat Indonesia. Meski sistem, layanan dan edukasi masyarakat gencar dilakukan, ini belum cukup mendorong masyarakat di daerah untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan perbankan di wilayah masing-masing.

Tini, Warga Desa Sukarara, Lombok Tengah mengaku masih belum memiliki rekening tabungan di bank. Tini masih memilih menyimpan uangnya di lemari atau di celengan. Cara lain yang dilakukan Tini untuk menyimpan uangnya adalah dengan menitipkan tabungan melalui guru tempat anaknya bersekolah.

“Enggak punya rekening. Nabung ada yang di sekolah. Kalau belum di titip (ke guru) simpan di lemari. Ada celengan, tergantung kalau ada uang lebih baru kita isi,” ucap Tini di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/1)

Warga Desa Sukarara lain, Suparli (43) pun mengaku tidak pernah berhubungan dengan perbankan. Suparli memilih menyimpan uangnya di bawah tempat tidur. “Gak punya tabungan. Belum pernah buka tabungan. Lebih simpan di rumah, kadang di bawah tempat tidur,” kata Suparli.

Suparli mengaku dengan penghasilannya dari bertani dan membuat pupuk organik, menyimpan di bank hanya akan menghabiskan uang simpanannya. Pasalnya, bank memberlakukan biaya administrasi yang akan menggerus uang simpanannya apabila tidak bertambah. “Mau bikin rekening tapi uang tak seberapa, habis saja,” kata Suparli.

Suparli berniat menyimpan uangnya di lembaga keuangan berbentuk koperasi yang akan segera dibentuk di Desanya. “Mau masuk koperasi. Katanya mau ada e,” tutup Suparli.[idr]

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/takut-dengan-bank-warga-lombok-ini-simpan-uang-di-bawah-kasur.html

Komentar