Rekruitment FK PNPM MPd Dinilai Syarat Kecurangan

 

Sumbawa Barat, KabarNTB – Proses tahapan perekrutan Fasilitator Kecamatan PNPM-MPd untuk wilayah pulau sumbawa telah diumumkan, ironisnya tahapan itu kini disorot, karena dinilai syarat kecurangan, bahkan terindikasi terdapat praktek kolusi oleh oknum pejabat institusi itu.

“Gak masuk akal bisa lulus orang luar, dengan mekanisme rekrutmen kemarin,” tegas, presedium Kesatuan Aksi Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) sumbawa barat, hariyanto, rabu 11/6.

Proses rekruitment fasilitator itu juga tidak transparan, lanjutnya. Dijelaskan, satuan kerja PNPM-MPd NTB tidak mengikuti mekanisme aturan yang memang berlaku di Program, dan ini tentunya mencidrai asas utama dari program tersebut, yaitu pemberdayaan masyarakat lokal setempat. Dalam persyaratan pendaftaran yang dicantumkan, ada  beberapa kriteria tahapan seleksi yang tidak dilakukan Satker PNPM-MPd. Yaitu memperhatikan kearifan lokal untuk kesenimbungan dan kemudahan pemberdayaan yang dilakukan oleh PNPM.

” satker PNPM-MPd NTB memahami konteks pemberdayaan seutuhnya, dimana dalam program dituntut untuk transparan dan memberdayakan masyarakat lokal, kecuali memang terdapat kepentingan oknum semata. Kalau begitu adanya, kami minta gubernur meninjau tahapan itu, ” tukasnya.

Ada beberapa tahapan seleksi yang sangat sulit dipenuhi oleh, peserta yang bukan masyarakat setempat, bebernya, pertama adalah penempatan dipulau sumbawa dan harus memahami adat istiadat setempat, kedua  bisa berbahasa setempat, dan ketiga adalah pengalaman minimal 3 tahun diprogram.

“Intinya kami ragukan tahapan itu, dan gubernur harus meninjau proses itu, bilaperlu merekomendasikan untuk bisa diinvestigasi secara khusus atas tahapan rekrotmen itu,” tegasnya,

Kami yakin, persyaratan yang diumumkan tersebut tidak digunakan oleh satker atau panitia seleksi, dan kami segera akan laporkan khusus kepada gubernur atas semua tahapan yang sangat syarat manipulasi dan kolusi oknum pejabat setempat.(Kn-02)

Komentar