Taliwang, KabarNTB – Akibat adanya penangkapan AL oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbawa Barat oleh Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Berbagai berita miring di tengah masyarakat Sumbawa Barat beredar akibat simpang siurnya informasi, hal ini seakan mencoreng lembaga wakil rakyat yang baru saja dilantik tersebut, dalam kunjungan kerjanya ke Mataram dan Jakarta yang kini tengah berlangsung.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua sementara DPRD KSB Fud Syaifuddin, ST kepada media ini, Selasa (2/9) menyampaikan, pihaknya siap membuktikan kepada segenap masyarakat Sumbawa Barat, dengan dilakukan tes urine terhadap anggota dewan jika memang menggunakan narkoba.
“ Insya Allah dalam waktu dekat kami akan usulkan kepada pimpinan dan Anggota dewan untuk melakukan tes urine secara bersama sama sebagai bagian dari keseriusan para Anggota dewan untuk menjauhi dan mendukung gerakan anti narkoba khsususnya di Kabupaten Sumbawa Barat” tandasnya.
Dalam kesempatan ini juga Fud membenarkan, bahwa rekannya AL telah diperiksa Polda NTB melalui Direktorat Narkoba terkait dugaan penyalahgunaan narkoba tersebut disela sela kunker kolektif 25 anggota dewan KSB ke Mataram.
Namun ia menegaskan rekannya tersebut hanya sebagai saksi dan kini telah dibebaskan. Menurutnya lagi, rekannya AL kini telah kembali bergabung bersama rekannya yang lain guna melanjutkan agenda kunjungan kerja DPRD KSB menuju Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
Kunker Dewan ini guna membahas agenda tata tertib dewan setelah sebelumnya melakukan audiensi dengan Biro Hukum Pemprop NTB, Jum’at (29/8) lalu. (Kn-01)
Komentar