Kekeringan Landa 4 Kecamatan di KSB

Taliwang,KabarNTB – Dampak Kemarau pajang (El Nino-Red) yang melanda dibeberapa wilayah Indonesia belakangan ini mulai berdampak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Berdasarkan data yang diriliris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2014, BPBD NTB menemukan sedikitnya 137 Desa di 21 Kecamatan yang tersebar di 7 Kabupaten di NTB mengalami kekeringan, termasuk diantaranya 4 Kecamatan yang terdapat di KSB.

Kepada media ini, Kepala BPBD Sumbawa Barat Drs Thollib Abdullah membenarkan hal tersebut. “Empat kecamatan itu antara lain, Kecamatan Seteluk, Jereweh. Taliwang dan Kecamatan Poto Tano, dan yang terparah itu di Kecamatan Poto Tano,” ujarnya.

Menurut Tholib sapaan akrabnya, diantara desa yang terdapat di Kecamatan Seteluk yakni, Desa Seteluk Tengah, dan Desa Kelanir, sedangkan di Kecamatan Poto Tano hampir semua desa mengalami hal serupa. Sementara di Kecamatan Taliwang ialah Desa Labu Lalar, Batu Putih, dan Desa Kerta Sari. Selain tiga kecamatan ini, kekeringan juga melanda Desa Jelenga dan Desa Belo Kecamatan Jereweh. “Sesuai dengan laporan sejumlah Kades kepada Bupati KSB yang ditembuskan ke BPBD KSB desa-desa tersebut belakangan ini mengalami kekeringan, dan membutuhkan bantuan air bersih” katanya.

Terkait dengan hal itu lanjut Tholib, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur NTB Nomor 360/220/BPBD-NTB/IX/2014 tentang penanganan darurat bencana. Karna itu pihaknya melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, salah satunya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) KSB.

PDAM ungkap Tholib, pihaknya siap memabantu dengan mengerahkan sedikitnya 2 armada yang akan digunakan untuk pendistribusian air bersih. Selain itu, BPBD juga menggandeng pihak swasta dalam menyediakan armada. “Kami telah komunikasi dengan pihak swasta dan mereka siap mengarahkan 6 unit armada unutk membantu pendistribusian air bersih terhadap wilayah yang mengalami El Nino tersebut,” pungkasnya.(Kn-03)

Komentar